POJOKBANDUNG.COM, KOTA BANDUNG – Kendati tidak lolos fase knock out ACL Two 2024/2025, Persib Bandung memiliki statistik yang bagus saat bermain di Liga 1.
Bahkan, Persib Bandung sukses memetik kemenangan 1-2 atas PSS Sleman di laga terakhir, setelah 2 kali gagal menang di kompetisi Asia.
Persib Bandung saat ini menempati peringkat ke-2 klasemen Liga 1 2024/2025 dengan 26 poin.
Baca Juga :Taklukkan PSS Sleman 1-2, Persib Bandung Terus Tempel Persebaya
Mereka tertinggal 7 poin dari Persebaya Surabaya di posisi teratas, tetapi masih memiliki 2 laga yang belum dimainkan.
Oleh sebab itu, jika mampu meraih kemenangan di laga berikutnya, Maung Bandung dapat memangkas selisih menjadi 1 poin.
Di sisi lain, Malut United diprediksi tidak mudah dikalahkan.
Baca Juga :PSS Sleman Lawan Persib Bandung Duel Nanti Malam, Saatnya Sang Pangeran Biru Kembali Fokus di Liga 1
Meskipun berada di peringkat ke-11 dengan 18 poin, tim berjuluk Naga Gamalama tampil cukup solid.
Bahkan, dalam 5 laga terkini, Yacob Sayuri dan kawan-kawan tidak pernah kalah dengan torehan 2 kemenangan dan 3 kali imbang.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mempersiapkan timnya dengan penuh kehati-hatian jelang pertandingan melawan Malut United.
Baca Juga :3 Persib Bandung Vs Zhejiang 4, Perjuangan Maung Bandung di ACL 2 Telah Usai
Pertandingan ini menjadi laga ketiga dalam 12 hari terakhir bagi Maung Bandung, sehingga faktor kelelahan menjadi perhatian utama dalam persiapannya.
“Pertandingan ketiga dalam 12 hari, jadi mungkin bisa saja ini memengaruhi kami dalam beberapa bagian di permainan,” ujar Hodak.
Meskipun demikian, ia optimistis timnya tetap berada dalam semangat positif setelah hasil baik di pertandingan sebelumnya.
Malut United dianggap sebagai lawan yang tangguh dan berbahaya, terutama karena kemampuan serangan balik cepat mereka.
Hodak menyebut bahwa memberikan ruang kepada tim lawan bisa menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan Persib.
“Malut adalah tim berbahaya, mereka punya serangan balik yang cepat dan jika memberikan mereka ruang maka itu akan berbahaya,” kata dia.
Konsistensi Malut United yang tidak terkalahkan dalamlima laga terakhir juga menjadi tantangan tambahan bagi Persib.
Melihat performa terkini, Hodak mengakui bahwa laga melawan Malut United akan menjadi pertandingan yang menarik.
Dengan status mereka sebagai salah satu tim promosi di Liga 1 musim ini, Malut United telah menunjukkan kemampuan bertanding yang solid.
Hodak berharap timnya mampu mempertahankan momentum positif di tengah tekanan jadwal padat.
“Pada akhirnya, kami bisa mendapatkan hasil yang positif,” tegasnya.
Berbicara soal tantangan melawan tim promosi, Hodak memberikan pandangan mendalam tentang kualitas yang dimiliki tim-tim tersebut.
Sebelumnya, Persib telah menghadapi dua tim promosi lainnya, yakni PSBS Biak dan Semen Padang.
Ia mencatat bahwa tim-tim promosi kini memasuki Liga 1 dengan persiapan yang sangat baik.
“Tim-tim ini memasuki Liga 1 dengan bagus, mereka memiliki banyak uang dan mendatangkan pemain top,” ucap Hodak.
Ia menyoroti perekrutan pemain berkualitas oleh Malut United, termasuk Frets Butuan, Yance dan Yakob Sayuri, serta beberapa pemain asing berbakat.
Langkah ini menjadikan Malut United sebagai tim promosi yang kompetitif dan tidak bisa dianggap remeh.
Menurut Hodak, tim-tim promosi seperti Malut United telah membuktikan bahwa mereka siap bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Kesiapan mereka sudah terlihat sejak bermain di divisi pertama, sehingga mereka mampu menghadapi tekanan di Liga 1.
“Mereka sudah siap untuk bermain di divisi pertama, jadi ketika bermain di Liga 1, mereka sudah siap dan tidak mau jatuh ke jurang degradasi,” jelasnya.
Persib Bandung sendiri kini berada dalam performa yang mulai stabil setelah melewati beberapa pertandingan sulit.
Hodak dan staf pelatih terus berupaya menjaga kondisi fisik dan mental para pemain agar tetap kompetitif.
Jadwal padat memang menjadi tantangan, tetapi Persib ingin menunjukkan kualitas mereka di setiap pertandingan.
Di sisi lain, Malut United juga memiliki motivasi tinggi untuk melanjutkan tren positif mereka di Liga 1.
Status sebagai tim promosi tidak mengurangi ambisi mereka untuk bersaing dengan klub-klub besar, termasuk Persib Bandung.
Keberhasilan mereka menghindari kekalahan dalam empat laga terakhir menunjukkan kekompakan dan kualitas strategi yang dimiliki tim ini.
Hodak mengingatkan bahwa pertandingan ini tidak hanya soal fisik, tetapi juga taktik dan mental.
Ia meminta para pemainnya untuk tetap fokus sepanjang pertandingan dan tidak memberikan celah bagi lawan.
“Kami harus memanfaatkan momentum positif yang ada, tetapi juga waspada terhadap kekuatan lawan,” kata Hodak.
Sementara itu, Malut United mencatat hasil yang bagus dalam 5 laga terkini di Liga 1 2024/2025.
Berstatus tim promosi, anak asuh Imran Nahumarury baru menderita 3 kekalahan dalam 13 laga yang dijalani.
Kendati sulit meraih kemenangan, mereka sukar dikalahkan.
Malut United sempat mencatat 2 kemenangan beruntun melawan Persis Solo dan PSBS Biak.
Namun, momentum positif tersebut terhenti di laga terakhir saat ditahan imbang Dewa United 1-1. Meski begitu, laju 5 laga tak terkalahkan mereka masih bertahan.
Terakhir kali Malut United kalah pada 19 Oktober 2024 dari Arema FC dengan skor 3-1.
Sejak saat itu, mereka terus meraih hasil positif dan sekarang berada di papan tengah Liga 1 2024/2025.
Oleh sebab itu, jika mampu mencuri poin melawan Persib Bandung, hal itu dapat meningkatkan kepercayaan diri Yacob Sayuri dan kawan-kawan.
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, mempersiapkan timnya dengan optimisme jelang laga melawan Persib Bandung.
Kembali ke Bandung sebagai pelatih, Imran mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diterimanya.
“Akhirnya saya kembali ke Bandung bukan sebagai pemain tapi sebagai pelatih,” ujarnya.
Ia memastikan timnya telah melupakan hasil imbang di laga sebelumnya dan fokus sepenuhnya pada pertandingan ini.
Strategi khusus juga telah disiapkan berdasarkan evaluasi dari latihan intensif beberapa hari terakhir.
Imran menyampaikan bahwa kondisi para pemainnya dalam keadaan siap untuk melanjutkan tren positif yang diraih tim belakangan ini.
Meski sempat ditahan imbang di laga kandang terakhir, semangat para pemain tetap terjaga.
“Semoga semua pemain bisa melakukan apa yang kita latihan di beberapa hari terakhir,” tambahnya.
Kesiapan ini menjadi modal penting bagi Malut United yang akan menghadapi tantangan besar melawan salah satu tim papan atas Liga 1.
Persib Bandung dan Malut United sama-sama sedang dalam tren positif.
Imran mengakui bahwa laga ini memiliki tingkat kesulitan tersendiri, mengingat Persib adalah tim dengan kualitas dan sejarah besar di Liga 1.
Namun, ia menegaskan pentingnya fokus pada performa tim sendiri daripada terlalu memikirkan status lawan.
“Setiap pertandingan berbeda. Saya selalu bilang kepada pemain untuk fokus match per match, jangan lihat lawannya siapa,” tegasnya.
Salah satu keunikan laga ini adalah keberadaan empat mantan pemain Persib yang kini memperkuat Malut United.
Imran mengungkapkan bahwa para mantan pemain ini telah memberikan beberapa masukan berharga tentang karakter permainan Persib.
“Mereka juga beberapa kali diskusi bersama kita, mereka kasih masukan,” ujarnya.
Meski demikian, Imran tetap menekankan bahwa situasi di lapangan bisa sangat berbeda, sehingga tim harus mengandalkan strategi dan fokus yang matang.
Imran berharap para pemain dapat memanfaatkan informasi tambahan dari para mantan pemain Persib tersebut sebagai salah satu elemen persiapan.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa hasil pertandingan akan sangat bergantung pada usaha kolektif tim di lapangan.
“Mudah-mudahan sedikit informasi dari mereka bisa bermanfaat bagi kami,” ucapnya.
Dengan strategi yang telah dirancang, Imran optimis timnya mampu memberikan performa terbaik di pertandingan ini.
Laga antara Malut United dan Persib Bandung diprediksi akan berlangsung sengit.
Tren positif kedua tim menambah daya tarik pertandingan ini, sekaligus menjadi ujian penting bagi Malut United untuk menunjukkan konsistensinya di Liga 1.
Imran Nahumarury dan timnya berharap bisa mencuri poin di laga tandang ini, sekaligus melanjutkan momentum positif yang telah mereka bangun sejauh ini. (pra)