POJOKBANDUNG.COM, SOLO – Persib Bandung kini mengalihkan fokus ke Liga 1.
Sebabnya, Persib Bandung telah kandas di babak penyisihan grup ACL 2.
Pangeran Biru—sebutan Persib Bandung baru saja tersingkir dari ajang ACL Two 2024/2025.
Baca Juga :3 Persib Bandung Vs Zhejiang 4, Perjuangan Maung Bandung di ACL 2 Telah Usai
Persib Bandung jadi juru kunci klasemen dengan hanya mengoleksi 5 poin dari 6 pertandingan fase grup.
Di liga, Persib Bandung jadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan sampai dengan pekan ke-13 ini.
Maka dari itu Persib Bandung harus fokus untuk mempertahankan catatan apik di kompetisi domestik ini.
Baca Juga :Begini Skenario Agar Persib Bandung Bisa Lolos ke Babak 16 Besar ACL Two
Kapten Persib Bandung Marc Klok mengatakan, Persib ingin menjaga rekor sebagai klub yang belum terkalahkan supaya bisa terus memanaskan perebutan gelar juara Liga 1 Indonesia 2024/2025.
“Kita harus memperpanjang rekor belum terkalah di liga,” ujar dia.
Tantangan untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan datang dari tuan rumah PSS Sleman malam nanti.
Pertandingan PSS Sleman vs Persib Bandung akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada pukul 19.00 WIB.
Persib terbilang lebih baik dari PSS Sleman yang baru saja menelan dua kekalahan beruntun dari PSBS Biak dan Dewa United. Walau begitu, pelatih Persib, Bojan Hodak, menilai duel melawan PSS tetap akan menyuguhkan ujian sulut.
“Ini bukan keuntungan karena kami bermain tandang. Jadi di mana pun ketika bermain tandang maka mereka (tuan rumah) yang diuntungkan. Tapi tentu saja kami akan menghadapi laga yang berat karena mereka tentu saja akan berjuang untuk merangkak naik dari zona degradasi,” ucap pelatih asal Kroasia itu.
Ya, PSS Sleman masih berkutat di papan bawah, tepatnya peringkat 15 klasemen dengan delapan poin.
Raihan poin PSS itu bersumber dari tiga kemenangan, dua imbang, dan tujuh kekalahan.
PSS baru menuai delapan angka karena mereka terlilit sanksi pengurangan 3 poin tiga dari Komdis PSSI.
Bagi Hodak, duel melawan tim papan bawah senantiasa mendatangkan kerumitan. Beberapa waktu lalu, Semen Padang sukses mencuri satu poin di kandang Maung.
“PSS tim bagus, mereka bisa mencetak gol, kalau melihat pertandingan yang kemaren melawan Dewa, PSS punya kans untuk untuk mencetak gol di menit akhir,” kata dia.
Sementara itu, setelah melakoni dua laga tanpa kemenangan, PSS Sleman kini kembali dihadapkan dengan situasi sulit. Pelatih Kepala PSS Sleman, Mazola Júnior membeberkan kondisi tim terkini seusai tak meraih kemenangan di dua laga terakhir.
Pasca menelan dua kekalahan di dua laga terakhir membuat situasi tim sedikit terganggu. “Ya kami benar kalah dua kali dan itu bikin sedikit mengganggu kondisi internal grup [tim] kami,” kata Mazola, Minggu (8/12/2024).
Meski begitu, Mazola secara tegas menyatakan bila timnya siap bersua Persib Bandung. Tim akan menunjukkan semua kemampuan yang mereka punya agar berhasil dalam laga esok.
“Jadi grup (tim) itu kasih lihat semua (yang) kami punya juga karakter dan mau itu berhasil lagi dan kami sudah siap untuk hadapi persib bandung besok (malam nanti),” ujar dia.
Diakuinya, laga melawan Persib akan menjadi respons cepat tim keluar dari situasi sulit ini.
Persoalannya, lawan yang dihadapi Super Elja esok bukan lah musuh yang mudah.
Maung Bandung saat ini menjadi satu-satunya tim di Liga 1 yang masih belum menelan kekalahan.
Di atas kertas Persib berada jauh di atas PSS dalam segi klasemen.
Maung Bandung bertengger di posisi ke-3 klasemen dengan torehan 23 poin hasil dari enam kali menang, lima kali seri dan sama sekali belum terkalahkan.
Sementara PSS, kini berada di urutan ke-15 klasemen atau satu garis di atas zona degradasi.
PSS baru mengemas delapan poin hasil dari tiga kali menang, dua kali seri dan tujuh kali kalah.
Kekuatan Maung Bandung sebagai juara bertahan dan tim yang main di kancah Asia sempat pula disinggung Mazola.
“(Persib) Tim yang terakhir menjadi juara liga, tim yang bagus tim yang main Champions Asia (AFC Champions League 2), itu adalah tim tangguh lawan kami nanti,” ujar dia. (pra)