POJOKBANDUNG.COM-KOTA BANDUNG- Dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan mengenai pentingnya menjaga lapisan ozon dan mencegah pemanasan global, PLN UP2B Jawa Barat bersama dengan komunitas pegiat lingkungan InWaste Indonesia menggelar workshop dengan mengajak para generasi muda Universitas Padjajaran (Unpad) untuk belajar, bertindak, dan memimpin perubahan menuju masa depan yang lebih hijau.
Mengangkat tema “Learn, Act, and Lead the Change,” peserta mendapatkan wawasan mengenai Green Energy, Keamanan Pangan, Energi, dan Air, serta Konsep Net Zero Emission (NZE).
Tidak hanya itu, peserta juga diajak mendalami isu-isu lingkungan terkini melalui diskusi interaktif bersama Bapak Fajar Ari Kristianto, Asisstant Manager Perencanaan dan Evaluasi Operasi Sistem PLN UP2B Jabar.
Baca Juga:Sambut HLN ke-79, Donasi Insan PLN Terangi 3.725 Keluarga Se-Indonesia
Munawwar Furqan selaku General Manager PLN UIP2B Jawa, Madura, dan Bali, menyatakan bahwa workshop ini merupakan salah satu upaya PLN untuk mengajak masyarakat peduli lingkungan.
“Melalui workshop ini, PLN mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus aware mengenai permasalahan lingkungan. Mari bersama-sama kita jaga bumi, untuk kelangsungan hidup anak cucu kita nanti,” ungkap Munawwar.
Akhmad Duli, Manager PLN UP2B Jabar, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN.
Baca Juga : Di CEO Forum 2024, Dirut PLN Ajak Selaraskan Langkah Wujudkan Mimpi Indonesia
Duli mengungkapkan, saat ini kondisi lingkungan sedang tidak baik-baik saja, banyak isu terkait lingkungan yang perlu dibenahi.
Duli berharap kegiatan ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kolaborasi PLN dan seluruh lapisan masyarakat dalam mengatasi permasalahan lingkungan karena kegiatan ini menjadi salah satu dari tiga prioritas dalam rangkaian Program TJSL 2024 yang bertajuk Upskilling Pengelolaan Sampah Terpadu untuk Kelompok Rentan di Bandung.
Badilana Nur Syabani, Ketua Divisi Lingkungan Hidup (DLH) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNPAD, mengungkapkan antusiasmenya terhadap acara ini dan berharap kegiatan ini bukanlah yang pertama dan terakhir, namun dapat terus berkelanjutan.
“Kegiatan hari ini seru dan insightfull, banyak hal baru yang kami dapatkan. Semoga makin banyak kegiatan seperti ini yang melibatkan generasi muda. Terima kasih PLN sudah mengajak kami mengikuti kegiatan yang luar biasa ini” ujar Dilan.
Selain melalui pemaparan materi, peserta juga mendapatkan insight baru dalam bentuk game edukasi, yaitu Climate Fresk dan Roleplay Pentahelix Isu Pengelolaan Sampah di Indonesia.
Climate Fresk adalah alat pendidikan berbasis permainan (board game) yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang perubahan iklim dan mengedukasi peserta tentang penyebab dan konsekuensi perubahan iklim dengan cara yang interaktif dan kolaboratif.
Sedangkan game Roleplay Pentahelix Isu Pengelolaan Sampah di Indonesia merupakan sebuah permainan peran (roleplay game) yang dirancang untuk memperkenalkan peserta pada aktor-aktor yang berperan dalam mengatasi isu-isu pengelolaan sampah untuk mendapatkan gambaran terkait green jobs, diharapkan permainan ini bisa memperkaya perspektif peserta serta meningkatkan kemampuan peserta dalam berpikir kritis mengenai peran dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan. (**)