POJOKBANDUNG.COM, JAKARTA – Belum ada kejelasan soal jadwal pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
MenPANRB Abdullah Azwar Anas. Foto: AJI PUTRA/JAWA POS RADAR MAGETAN. Sementara itu, foto atas, Menteri PUPR yang juga merupakan Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono. Foto: For jawapos.com. Jadwal Pemindahan ASN ke IKN, Dua Menteri Malah Beda Pendapat, Berikut Pernyataannya
Padahal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan mulai berkantor di IKN bulan depan.
Dua menteri Kabinet Indonesia Maju pun punya jawaban berbeda soal rencana pemindahan ASN ke IKN ini.
Baca Juga :Upayakan Mpox Tak Masuk ke Indonesia, Kemenkes Lakukan PCR di Dua Tempat Ini
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang juga merupakan Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono mengatakan, boyongan ASN ke IKN ini dimungkinkan pada September 2024.
Setidaknya, ada 1.700 ASN yang pindah pada bulan depan.
Hal ini menyusul ketersediaan hunian yang sudah rampung dibangun saat ini.
Baca Juga :Polres Cimahi Ringkus Puluhan Tersangka Pengedar Narkoba, Ini Penjelasan Kapolres
Menurutnya, 14 tower apartemen yang akan menjadi tempat hunian para ASN sudah selesai dibangun.
Bahkan, hunian seluas 98 meter persegi itu telah dilengkapi dengan perabotan-perabotan yang diperlukan.
”Ini akan siap kita tempati. Pak Menteri PANRB sudah siapkan tahapan pemindahannya. Mungkin September ini 1.700 orang yang pindah,” tuturnya dalam acara ASN Talent Fest & Anugerah ASN 2023 di Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024.
Baca Juga :Akselerasi Potensi Bisnis dan UMKM, Bank Bjb Buka KCP Unjaya di Sleman, Yogyakarta
Nantinya, akan ada skema khusus untuk pembagian hunian ini.
Basuki mengatakan, para ASN jomblo kemungkinan akan sharing hunian. Sedangkan yang berkeluarga mendapat jatah satu unit.
Selain pembangunan hunian, pembangunan kantor juga terus dikebut.
Nantinya, bakal ada 4 kementerian koordinator (kemenko) yang pindah.
Masing-masing kemenko disiapkan 4 tower.
Yang mana, di satu tower bakal diisi kementerian-kementerian di bawah kemenko terkait alias sharing office.
”Mudah-mudahan itu akan siap pada September ini, makanya bertahap (pemindahan ASN-nya, red),” ungkapnya.
Disinggung soal jadwal pasti pemindahan ini, apakah sebelum Jokowi berkantor di sana, Basuki tak memberi jawaban lugas.
Dia hanya menegaskan, nanti pemindahan dikomandani oleh MenPANRB.
Sementara, untuk kepindahan Jokowi ke IKN bajal dilaksanakan ketika bandara IKN sudah bisa didarati oleh pesawat kepresidenan atau Boeing Business Jet (BBJ).
Untuk sekarang ini, kata dia, landasan pacu sudah mencapai 1100 meter panjangnya.
Ujicoba pun telah berjalan mulus. Namun, perlu diperpanjang hingga 2200 meter agar BBJ bisa landing.
Ditargetkan, perpanjangan ini rampung pada tanggal 3-4 September mendatang.
”Sebenarnya tidak hanya untuk landing, tapi juga traffic proofingnya. Karena itu dekat Samarinda dan Balikpapan.
Nanti begitu itu siap itu harus dilaporkan pada internasional, bahwa inilah jalur untuk Nusantara dan itu bisa langsung beroperasi,” paparnya.
”Kalau itu selesai Pak Presiden pindah,” sambungnya.
Beda dengan Basuki, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas sepertinya masih sangat hati-hati menyebut kapan ASN bakal pindah.
Bahkan, ada indikasi bakal mundur lagi dari rencana sebelumnya.
”Semula September. Lalu, terakhir arahan presiden jangan terburu-buru kalau ekosistemnya belum siap. Jadi kita tunggu nanti,” tuturnya ditemui dalam kesempatan yang sama.
Anas tidak merinci ekosistem apa yang dimaksud.
Mengingat, hunian dan kantor pun sudah siap di September nanti.
Kendati demikian, Anas menjamin, jika skenario pemindahan sudah siap sejak lama.
Cukup rinci mulai dari nama dan jabatannya saat ini.
Termasuk, soal apartemen yang akan dihuni.
”Kami mapping sudah cukup lama bersama dengan para sekjen di kementerian dan lembaga,” ungkapnya.
Tinggal menunggu arahan presiden dan kesiapan ekosistem IKN.
Selain itu, nantinya, ASN yang bekerja di IKN tak hanya mereka yang diboyong dari Jakarta.
Pemerintah juga akan merekrut dari ASN di pemerintah provinsi terdekat.
Ada pula seleksi khusus bagi putra-putri Kalimantan untuk bisa menjadi abdi negara di IKN.
Anas mengatakan, Presiden Jokowi memberi arahan untuk diberikan afirmasi bagi putra-putri Kalimantan untuk mengikuti seleksi CPNS 2024.
”Demikian akan ada kurang lebih 2000 putra-putri Kalimantan yang terpilih, yang akan dilakukan tes tersendiri, mereka tidak lagi bersaing dengan anak-anak Jakarta, anak Surabaya, Jogja untuk menjadi ASN di IKN,” paparnya.
Dia berharap, dari seleksi CPNS tahun ini bisa diperoleh ASN yang multitasking dan punya talenta lebih.
Sehingga dapat membantu percepatan transformasi pelayanan pemerintah di Indonesia ke depan. (mia/jawa pos)
