PLN UP2B Jabar Berikan Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Sampah Terpadu di Kabupaten Bandung, Demi Lingkungan Minim Sampah

POJOKBANDUNG.COM, KABUPATEN BANDUNG – Dalam rangka menciptakan lingkungan bersih dan minim sampah, PLN UP2B Jabar beserta Srikandi PLN meluncurkan program Upskilling Pengelolaan Sampah Terpadu untuk Kelompok Rentan di Kabupaten Bandung.

Hal ini merupakan bentuk kepedulian dan keseriusan PLN UP2B Jabar dalam mencapai pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan sebagai penyangga seluruh kehidupan.

Langkah PLM UP2B Jabar ini berkaca dari kejadian meledaknya TPA Leuwigajah di Kota Cimahi pada 2005 lalu yang menelan ratusan korban jiwa dan menimbun dua desa serta terbakarnya TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat pada akhir 2023 juga sempat menjadi penyebab menumpuknya sampah di Kota Bandung.

Baca Juga :Dukung Ekosistem Keuangan Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Pekerja Miliki Jamsostek atau Perluas Cakupan Jamsostek, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Program EKI OJK

Oleh karena itu, PLN menggandeng komunitas pegiat lingkungan Inwaste Indonesia dan Bank Sampah Bersinar, PLN mengajak dan mengedukasi puluhan Ibu Rumah Tangga di RW 20 Perumahan Rancamanyar Regency 2 Kabupaten Bandung tentang manajemen pengelolaan sampah PLN, Inwaste Indonesia, dan Bank Sampah Bersinar mengajak masyarakat untuk bersama-sama memperbaiki pengelolaan sampah agar jangan sampai tempat tinggal masyarakat dalam beberapa tahun kedepan menjadi TPA kecil.

Kegiatan ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan khususnya Pilar Pembangunan Lingkungan Hidup.

Baca Juga :BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Peserta dari Agen BRILink

Sampah merupakan permasalahan yang sangat umum terjadi di masyarakat karena konsisten dihasilkan dan akan terus bertambah.

Mayoritas sampah berakhir menumpuk di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dalam keadaan tercampur dan menimbulkan pencemaran lingkungan.

Untuk itu diperlukan manajemen pengelolaan sampah secara tepat dan bertanggung jawab agar volume sampah dapat dikurangi dan mencegah pencemaran lingkungan.

Baca Juga :Pansus Haji DPR Berhasil Ungkap Sejumlah Kejanggalan, Saksi Kemenag Berkali-Kali Bilang Tidak Tahu

Berdasarkan hal tersebut, program TJSL PLN UP2B Jabar kali ini menyasar kalangan ibu rumah tangga.

Akhmad Duli selaku Manager PLN UP2B Jabar yang hadir didampingi oleh Ketua Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati UP2B Jabar serta Ketua Srikandi PLN UP2B Jabar menyatakan PLN berkomitmen penuh dalam mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.

“PLN tidak hanya berkomitmen untuk menjaga keandalan listrik saja, tapi PLN juga peduli terhadap isu-isu terkait lingkungan. Semoga dengan kegiatan ini kita bisa berkontribusi dalam mengurangi sampah dengan mulai melakukan hal-hal sederhana seperti memilah sampah di tempat tinggal kita” papar Duli dalam sambutannya.

Kegiatan ini mendapatkan antusias dan respon positif dari warga RW 20 Perumahan Rancamanyar Regency 2. Irwanto Maulana, Ketua RW 20 Perumahan Rancamanyar Regency 2 menyatakan terima kasihnya atas kegiatan yang digagas PLN ini.

“Terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan PLN. Semoga kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan semoga peserta yang hadir pada hari ini dapat menjadi change agent lingkungan di daerah Rancamanyar” ujar Irwanto.

Saat kegiatan, peserta menggunakan modul interaktif Panduan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga yang terbuat dari kertas daur ulang. Peserta juga diberikan ember pemilahan sampah agar dapat langsung menerapkan pengetahuan yang didapatkan. Selain itu, PLN juga menyediakan fasilitas pengomposan berupa lahan untuk mengumpulkan dan menyimpan sampah organik yang akan dijadikan kompos.

Di tempat yang berbeda, Munawwar Furqan selaku General Manager PLN UIP2B Jawa, Madura, dan Bali berharap program TJSL Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Sampah Terpadu untuk Kelompok Ibu Rumah Tangga ini bisa berdampak nyata dalam mengatasi permasalah sampah di lingkungan masing-masing.

“Dengan melibatkan langsung ibu rumah tangga melalui pelatihan praktis, kami berharap dapat memotivasi perubahan kebiasaan sehari-hari yang berkelanjutan dan bisa membawa dampak nyata dalam mengatasi permasalahan sampah di lingkungan masing-masing,” ungkap Munawwar.

Kegiatan ini masuk dalam rangkaian program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Peduli UP2B Jawa Barat Tahun 2024 yang mempunyai 3 prioritas utama, yaitu Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Sampah Terpadu untuk Kelompok Ibu Rumah Tangga, Future Green Talent Bootcamp (program pengenalan tentang industri hijau dan pembekalan green skill) dan Pembangunan Inwaste Station (Pusat Edukasi Pengelolaan Sampah). (**)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …