POJOKBANDUNG.COM, SUBANG-Perhelatan Pilkada 2024 tinggal hitungan jari untuk pendaftaran calonnya.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terus melakukan pengawasan setiap tahapan Pilkada 2024.
Termasuk beberapa kerawanan yang diprediksi dan kemungkinan terjadi sehingga perlu diantisipasi dan tentu partisipasi aktif dari berbagai elemen, sehingga Pilkada 2024 berjalan sesuai dengan yang diharapkan bersama.
Baca Juga : Sambut HUT RI ke 79 Bank Bjb Beri Diskon untuk Pengguna DIGI
Netralitas ASN menjadi fokus utama pengawasan Bawaslu Subang dalam Pilkada bulan November nanti.
“Netralitas ASN harus menjadi prioritas utama dalam proses Pemilihan. Seluruh ASN di kabupaten Subang mari sama sama menjaga netralitasnya pada seluruh tahapan Pemilihan ini,” ujar Anggota Bawaslu Subang, Cucu Kodir dalam kegiatan peluncuran Pemetaan Kerawanan Pemilihan, di Laska Hotel, Subang, Rabu 21 Agustus 2024.
Bawaslu Subang, menurut Cucu, sudah mengeluarkan surat imbauan kepada Pemerintah Daerah untuk disampaikan ke seluruh ASN di Kabupaten Subang.
Baca Juga : Bank Bjb dan MNC Finance Kerja Sama Joint Financing
Surat tersebut menekankan pentingnya menjaga sikap netral dan memedomani Asas Pemilu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.
Selain itu, dua isu lainnya yakni Politik uang dan konflik antar kandidat peserta Pemilu menjadi isu hangat yang perlu diwaspadai dan dicegah.
Baca Juga : Dinkes Jawa Barat Tegaskan Kesiapan Hadapi Ancaman Monkeypox
Cucu menyebut, bahwa praktik politik uang dapat merusak integritas pemilihan.
“Mari sama sama kita cegah politik uang, tolak politik uang untuk pemilihan yang jujur dan adil,” ujar Cucu.
Selain itu, Bawaslu juga mendorong KPU Subang segera mensosialisasikan seluruh aturan teknis mengenai pencalonan, aturan kampanye juga hak dan kewajiban peserta pemilihan serta mendorong koordinasi yang berkelanjutan antara peserta dan penyelenggara. (Anr)