POJOKBANDUNG.COM, KOTAB BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung terus menggencarkan upaya revitalisasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Terpadu Cikadut sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan layanan publik di kota ini.
Berbagai langkah pemeliharaan dan pembangunan infrastruktur dilakukan secara bertahap untuk memastikan TPU tersebut tetap nyaman dan layak bagi masyarakat yang memanfaatkannya.
Kepala Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi dan Tata Ruang (Diciptabintar) Kota Bandung, Bambang Suhari, menegaskan bahwa revitalisasi TPU Terpadu Cikadut telah menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah.
“Kami berkomitmen untuk menjaga dan mengembangkan TPU Terpadu Cikadut dengan melakukan berbagai upaya pemeliharaan. Mulai dari perbaikan jalan, penanaman rumput, hingga pemeliharaan makam secara berkala,” kata Bambang.
Dirinya menyebut, sejak beberapa tahun terakhir, TPU Terpadu Cikadut telah mengalami berbagai peningkatan fasilitas. Berdasarkan data Dinas Bina Marga Kota Bandung, pada tahun 2023 telah dilakukan peningkatan Jalan Cikadut sepanjang 561 meter dengan lebar 4 meter.
Selain itu, pemerintah juga fokus pada perbaikan sarana prasarana di sekitar area TPU. Hal ini dilakukan untuk memastikan akses menuju TPU lebih mudah dan nyaman bagi masyarakat yang datang berziarah.
“Kami telah memasang 50 lampu penerangan jalan umum (PJU) baru dan memastikan 47 lampu CSR yang ada tetap berfungsi dengan baik. Langkah ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan, terutama bagi warga yang berkunjung ke TPU pada malam hari,” jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa saat ini, TPU Terpadu Cikadut memiliki kapasitas total sebanyak 8.591 makam, dengan 3.845 di antaranya diperuntukkan bagi korban COVID-19, baik Muslim maupun Non-Muslim, dan 4.746 makam biasa. Penataan lingkungan TPU juga menjadi perhatian utama dengan penanaman rumput secara berkala untuk menjaga keindahan dan kenyamanan area pemakaman.
“Pemeliharaan makam dilakukan secara bertahap. Kami memastikan setiap makam terawat dengan baik untuk menghormati para penghuni dan keluarganya yang berziarah,” ujarnya.
Selain revitalisasi fisik, Pemkot Bandung juga meluncurkan inovasi dalam pelayanan publik melalui aplikasi Simpelman (Sistem Informasi Pelayanan Pemakaman). Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan pemakaman secara online, mulai dari pemakaman baru, pemakaman tumpang, pembongkaran makam, hingga pengantaran jenazah.
“Dengan hadirnya Simpelman, kami ingin memastikan masyarakat dapat mengurus segala keperluan pemakaman dengan mudah dan tanpa biaya. Ini adalah wujud komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik,” paparnya.
Dirinya berharap upaya revitalisasi TPU Terpadu Cikadut ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi masyarakat yang menggunakan fasilitas tersebut. Pihaknya pun bertekad untuk terus melanjutkan program-program pemeliharaan dan pengembangan ini demi menjadikan TPU Terpadu Cikadut sebagai fasilitas publik yang layak dan tertata dengan baik.
“Harapan kami kedepannya agar TPU Terpadu Cikadut ini dapat menjadi contoh bagi pengelolaan TPU di kota-kota lain, sekaligus menunjukkan komitmen Kota Bandung dalam memberikan layanan yang berkualitas bagi warganya,” tutup dia. (rup/rls)