POJOKBANDUNG.COM, KOTA BANDUNG — Dalam upaya mengatasi maraknya serangan siber yang menargetkan situs web pemerintah dan menyebarkan iklan judi online, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar diskusi bertema “Lindungi Aplikasi dari Slot Gacor dan Judi Online” Kamis (1/8/2024) lalu.
Technical Consultant dari F5 Central Data Technology, Ilham Setia Pambudi mengungkapkan beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk menghindari serangan iklan judi online yang semakin marak.
Menurutnya, salah satu cara paling efektif untuk melindungi diri dari serangan ini adalah dengan meningkatkan kesadaran dan keamanan pribadi, khususnya terkait penggunaan password dan akun digital.
“Sebanyak 80-90 persen masyarakat menggunakan password dan username yang sama di berbagai aplikasi. Hal tersebut menjadi celah, apalagi password umum yang sangat mudah dieksploitasi. Makanya kita dianjurkan menggunakan password yang berbeda dan rutin mengubah password,” kata Ilham, ditulis Jumat (2/8/2024).
Dirinya pun menambahkan bahwa masyarakat harus berhati-hati dalam mengakses situs web dan aplikasi yang tidak dikenal, karena seringkali peretas menyusupi situs tersebut untuk mempromosikan iklan judi online.
“Saat ini metode kerja situs web judi online adalah dengan menyusupi situs lainnya. Dengan cara menyisipkan iklan-iklan judi online untuk melakukan promosi hingga mengganti tampilan situs web tersebut,” jelasnya.
Baca Juga : Djoko Dwijono, Divonis 3 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Tol MBZ, Gegara Bersikap Sopan
Sebagai langkah preventif, dia pun menyarankan agar masyarakat selalu memastikan bahwa perangkat lunak dan aplikasi yang mereka gunakan selalu diperbarui untuk mengurangi risiko kerentanan yang bisa dieksploitasi oleh peretas. Selain itu, pemantauan secara berkala terhadap akun-akun digital juga penting untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.
Tak cuma itu, ia juga menyarankan kepada masyarakat agar menghindari penggunaan jaringan internet publik atau Wi-Fi yang tidak aman. Menurutnya, penggunaan Wi-Fi publik yang tak bersandi tersebut bisa menjadi pintu masuk bagi peretas untuk menyisipkan malware atau iklan judi online ke perangkat pengguna.
“Penting bagi kita untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan internet, terutama saat mengakses jaringan publik yang bisa menjadi celah bagi peretas,” katanya.
Langkah-langkah lainnya yang dapat diambil oleh masyarakat termasuk menggunakan perangkat lunak keamanan seperti antivirus.
“Tak cuma menggunakan anti-virus, masyarakat juga harus secara rutin melakukan backup data untuk mencegah kehilangan informasi penting jika terjadi serangan,” pungkasnya. (rup/rls)