POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Dewan Pertimbangan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat membuka opsi untuk kembali memasangkan kadernya Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dengan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Diketahui, keduanya sempat berpasangan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar periode 2018-2023 setelah memenangkan Pilkada 2018.
Pelaksana tugas ketua DPW PPP Jabar, Pepep Saepul Hidayat menyebut opsi untuk memasangkan keduanya saat ini masih terbuka mengingat partainya belum mengumumkan akan mencalonkan siapa pada Pilgub mendatang.
“Pasangan Rindu jilid 2 itu memungkinkan untuk kembali maju, tapi ini salah satu opsi saja. Yang kami bisa pastikan untuk saat ini dari DPW baru Pak Uu yang menyatakan kesiapannya untuk maju kontestasi,” kata Pepep.
Menurutnya dibukannya opsi memasangkan kembali Uu dengan Emil harus kembali melihat chemistry antara keduanya. “Kita dari partai yang pertama menyiapkan agar ketika Pak UU mendapatkan gandengan. Kalau benar sudah ada (pasangannya) itu baru bisa diberangkatkan ke kontestasi,” sebutnya.
Dia menyampaikan menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak mendatang baru muncul dua nama dari internal partai yang berpotensi dimajukan dalam kontestasi Pilgub Jabar. Dua nama tersebut adalah Uu Ruzhanul Ulum dan Sandiaga Uno.
“Kader PPP yang sudah menyatakan siap itu Pak UU. Tetapi ada juga cabang yang mengusulkan agar Pak Sandiaga Uno yang maju, makanya kita (DPW) pertama ini menyaring dulu calon yang ada, tapi untuk keputusannya itu nanti di DPP,” jelasnya.
“Jadi Jawa Barat dalam hal ini hanya berposisi mereview, mengumpulkan aspirasi dari masyarakat, dari cabang,” sambungnya.
Sementara itu terkait pelaksanaan Pilkada Serentak mendatang dia menyebut sudah ada beberapa calon yang diusulkan oleh pengurus cabang PPP. Dari 27 kabupaten kota yang ada, ia menyebut ada 18 kabupaten kota yang kini sudah mulai melakukan pengurusan rekomendasi ke DPW Jabar.
“Beberapa sudah memiliki rekomendasi untuk Kabupaten Tasik, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kabupaten Garut. Calonnya itu di Tasik kita mengusung Ketua DPC, Pak Cecep, di Garut ada Pak Yudi, Ketua DPC juga, kalau di Kota Tasik itu Pak Solihin, Ketua DPC,” pungkasnya. (rup)
