POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menegaskan bahwa pemilu sudah selesai. Menurut Mahfud, pihak yang kalah harus mengakui kemenangan calon presiden-wakil presiden terpilih dan tidak perlu marah-marah. Dilansir dari akun Instagram @fakta.indo, Senin (8/7/2024).
Pesan ini disampaikan Mahfud saat memberikan tausiah dalam peringatan Tahun Baru Hijriah 1446 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Mahfud menekankan pentingnya membangun sikap beradab dalam menerima hasil pemilu.
“Keadabannya sudah kita bangun untuk membangun pemerintah itu, ada pemilu, pemilu? Selesai ya sudah. Yang menang harus diakui, yang kalah jangan marah-marah melulu ndak bisa. Itu tidak berkeadaban namanya,” tutur Mahfud pada Minggu (7/7/2024).
Lebih lanjut, Mahfud menyoroti sikap beberapa pihak yang masih tidak terima dengan hasil pemilu. “Wong sudah pemilu, lalu merasa paling hebat ternyata tidak terpilih, ya sudah rakyat milih itu. Apa pun variasi yang mendekati, itu harus kita akui, lalu apa? mari membangun peradaban,” tutur Mahfud.
Menurutnya, mengakui kekalahan adalah bagian dari proses demokrasi yang sehat dan beradab. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun bangsa setelah pemilu. “Kita harus bisa menunjukkan sikap yang dewasa dalam berdemokrasi. Mari kita tinggalkan ego masing-masing dan fokus pada pembangunan bangsa,” ujar Mahfud.
Dalam tausiah tersebut, Mahfud juga mengajak masyarakat untuk meneladani semangat hijrah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia mengingatkan bahwa semangat hijrah adalah tentang perubahan menuju kebaikan dan kemajuan. “Mari kita ambil hikmah dari peringatan Tahun Baru Hijriah ini untuk melakukan perubahan yang lebih baik dalam hidup kita, termasuk dalam berpolitik,” ungkapnya.
Mahfud berharap, pesan yang disampaikannya bisa menjadi bahan refleksi bagi semua pihak, terutama para elit politik, agar lebih bijaksana dalam menyikapi hasil pemilu. “Kita semua harus introspeksi dan bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik dan beradab,” tegasnya. (bim)
