POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyoroti pentingnya dukungan orang tua dalam, menjaga keberlangsungan bahasa daerah.
Khususnya peran ibu dalam mendidik anak sejak lahir hingga dewasa, dengan menggunakan bahasa daerahnya sebagai bahasa-sehari hari berinteraksi.
“Peran ibu dalam pendidikan anak merupakan bagian yang perlu kita dukung, terutama dalam konteks pelestarian bahasa daerah dan persiapan Indonesia Emas 2045. Bahasa menjadi salah satu aspek yang perlu ditingkatkan,” ucapnya, Minggu (5/5).
Dalam upaya meningkatkan penggunaan bahasa ibu di daerahnya, Dadang mengambil langkah menggulirkan program muatan lokal, yakni pendidikan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan budaya dan Bahasa Sunda, serta mengaji dan menghafal Al-Quran.
“Artinya, sekolah-sekolah di Kabupaten Bandung sudah diwajibkan untuk mengajarkan ketiga muatan lokal tersebut kepada peserta didiknya,” ucap dia.
Selain itu, pihaknya mengaku dirinya telah menggali seluk-beluk Bahasa Sunda yang hasilnya akan dia luncurkan menjadi sebuah buku pada Agustus 2024 mendatang.
“Buku ini saya harap dapat menjadi referensi yang berharga untuk pengembangan bahasa ibu, khususnya Bahasa Sunda di masa depan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ujar dia, penting kiranya secara bersama menjaga bahasa daerah masing-masing guna menjaga dari kepunahan.
“Penting digunakan dalam laku hidup sehari-hari agar bahasa tersebut terus terawat dalam kebudayaan masyarakat,” ujarnya.
Upaya penguatan penggunaan bahasa ibu ini, ujarnya, sebagai salah satu langkah pemerintah Kabupaten Bandung menciptakan SDM yang unggul dan siap menghadapi tantangan di masa depan demi Indonesia Emas 2045.
“Sebuah kewajiban bersama, untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dalam rangka mempersiapkan Indonesia Emas 2045,” ungkap dia. (kus)