Dua Lokasi Bencana di Bandung Barat Butuh Lahan Relokasi Segera

Petugas kewilayahan Kecamatan Gununghalu saat melakukan assesment di lokasi longsor, Kamis (25/4/2024). Dok Kecamatan Gununghalu.

Petugas kewilayahan Kecamatan Gununghalu saat melakukan assesment di lokasi longsor, Kamis (25/4/2024). Dok Kecamatan Gununghalu.

POJOKBANDUNG.com, NGAMPRAH – Pemkab Bandung Barat masih mencari tempat relokasi bagi warga terdampak bencana longsor di Kecamatan Rongga dan Cipongkor. Pasalnya, hingga saat ini belum didapatkan lahan yang tepat bagi warga terdampak bencana.

Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada stakeholder terkait untuk segera mencarikan lahan relokasi bagi warga terdampak bencana.

“Saya sudah meminta tempat untuk relokasi warga terdampak bencana pergerakan tanah kepada Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB di mana lokasinya,” katanya.

Ia menambahkan, sebelumnya memang pihaknya menjanjikan lahan relokasi bagi warga terdampak bencana pergerakan tanah di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga dalam dua bulan.

“Bahkan, kami juga telah menjadwalkan kepada BNPB relokasi tidak dilakukan lebih dari dua bulan, sehingga kalau sudah clean and clear pengecekan lokasi sudah bisa dilakukan,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Pemkab Bandung Barat akan memastikan setiap lokasi yang digunakan untuk relokasi warga terdampak bencana merupakan kawasan yang rendah potensi bencana tanah longsor.

“Setelah dipastikan layak, maka pemerintah bisa segera membangunkan tempat tinggal yang baru. Jadi, rumah bagi warga terdampak bencana itu akan dibangun terlebih dahulu. Setelah selesai baru direlokasi atau bagi yang punya tanah sendiri juga bakal dilakukan hal yang sama,” katanya.

Ia menegaskan, pihaknya bakal segera memanggil Kalak BPBD KBB untuk memastikan lahan relokasi bagi ratusan warga terdampak bencana di Rongga dan Kecamatan Cipongkor dapat menghuni rumah baru.

“Saya akan panggil kalak agar penentuan lokasi bagi warga terdampak jangan terlalu lama. Tapi yang jadi persoalan adalah apakah lahan yang bakal digunakan itu landai. Serta, clean and clear. Maksudnya, kita sudah dapat biayanya, tapi lokasinya yang tidak layak. Tapi yang penting layak dulu,” tandasnya.

Seperti diketahui, Sebanyak 25 rumah di Kampung Gintung RT3/7, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat diterjang tanah longsor pada Minggu (24/3/2024) malam.

Akibatnya sebanyak 225 jiwa terdiri dari 55 KK dievakuasi di GOR Desa Cibenda, SDN 1 Cibenda dan SD Padakati. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi bencana susulan.

Di lokasi lain Warga kampung Cigombong RT 03,04/RW 13, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat dipastikan harus direlokasi dari tempat tinggalnya.

Pasalnya, warga di kawasan tersebut dua kali diterjang bencana pergerakan tanah yakni pada pada 18 Februari 2024 dan 29 Februari 2024 lalu.

Akibatnya, sebanyak 48 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 163 jiwa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Untuk saat ini warga mengungsi di Gedung Islamic Center. (kro)

loading...

Feeds

DITAJENAD Lanjutkan Kerja Sama dengan JNE

POJOKBANDUNG.com – JNE lakukan penandatanganan kerja sama dengan Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat (DITAJENAD) sebagai perusahan logistik terpilih untuk membantu …