POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Warga Kota Bandung mengeluhkan sulitnya mendapatkan kuota penukaran uang melalui sistem yang disediakan oleh Bank Indonesia.
Seorang warga, Novita, (26) mengaku, telah mencoba menggunakan layanan penukaran uang yang disediakan secara daring oleh Bank Indonesia. Namun, hingga sepekan jelan lebaran ini dirinya belum berhasil mendaftar untuk menukarkan uangnya.
“Sudah coba dari awal Maret daftar di web pintar.bi.go.id tapi belum pernah dapat jadwal, kuotanya habis terus,” kata Vita, Selasa (2/4).
Dia pun sempat mencoba untuk mencari informasi tempat penukaran uang lain selain melalui bank. Namun, upayanya itu pun belum membuahkan hasil.
“Sempat cari – cari info di medsos buat tuker uang selain di BI, tapi belum dapat juga, kalau (nuker) yang di pinggir jalan belum berani,” jelasnya.
Tak patah semangat dia mengaku akan kembali mencoba melakukan pendaftaran penukaran uang lewat pintar.bi.go.id. “Besok Kamis (4/4) mau coba lagi daftar, semoga masih dapet kuotanya,” tutupnya.
Sementara, Yudi (32) pun mengaku dirinya cukup kesulitan untuk mendapat tanggal penukaran uang lewat BI.
“Memang susah sekali, kuota yang disediakan kayanya enggak banyak dan yang mau nukar kebanyakan, makanya kemarin coba enggak dapat,” kata Yudi.
Kendati begitu, dia mengaku tidak mengambil pusing soal hal itu. Dia pun akhirnya memilih menukarkan uangnya di jasa penukaran uang pinggir jalan yang ada di sekitar BI Bandung.
“Jadinya tukar di pinggir jalan, soalnya mau mudik juga kan, kalau nunggu BI takut enggak keburu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bank Indonesia menyiapkan 4.264 titik penukaran uang di bank umum yang tersebar di seluruh Indonesia. Titik penukaran uang tersebut beroperasi selama tiga pekan sejak 15 Maret sampai 7 April 2024 mendatang. (rup)
