POJOKBANDUNG.com, CISARUA – Sejumlah bangunan di Kampung Kebon Cau RT 04/05 Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua rusak berat terbawa longsor pada Minggu (17/3/2024) lalu.
Petugas lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Suheri mengatakan, peristiwa tersebut mengakibatkan bahu selebar 1 meter dengan panjang 26 meter ambrol.
“Selain menyebabkan bahu jalan menyempit, longsor juga menggerus satu bangunan tambal ban dan kios bensin roboh dan masuk ke jurang setinggi lebih 70 meter,” katanya.
Ia menambahkan, peristiwa longsor tersebut terjadi lantaran dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi. Beruntung peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.
“Pemilik tambal ban dan kios bensin eceran tengah berada di luar ruangan saat peristiwa longsor terjadi,” katanya.
“Untuk keamanan jalan, pemerintah dan masyarakat setempat menutup jalan dengan pohon bambu. Mobil dilarang lewat dulu khawatir ada longsor susulan,” tandasnya.
Sementara itu pemilik bengkel dan bensin eceran, Amin Susanto (40) mengatakan, setidaknya uang jutaan rupiah hasil penjualan bensin dan yang lainnya terbawa longsor.
“Ada uang hasil bengkel dan penjualan gas serta bensin Rp. 7000.000 terbawa longsor,” katanya.
Ia menambahkan, saat peristiwa terjadi dirinya tengah berada di lokasi bangunan yang terbawa longsor karena sedang membereskan sejumlah peralatan bengkel miliknya.
“Saya panik dan sempat terbawa longsor. Alhamdulillah, ada warga yang narik tangan saya,” katanya.
Ia menegaskan, dengan peristiwa nahas yang dialaminya tersebut dirinya mengaku pasrah dan menerima kejadian itu sebagai musibah yang harus dilewatinya.
“Yang namanya musibah siapa yang tahu. Untuk sekarang saya terima apa yang terjadi,” tandasnya. (kro)
