POJOKBANDUNG.com, BANDUBNG – Warga Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga yang terdampak pergerakan tanah memilih melaksanakan ibadah puasa tidak di tempat pengungsian.
Seperti diketahui, sebanyak 48 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 163 jiwa korban bencana pergerakan tanah harus mengungsi di Gedung Islamic Center.
Kepala Desa Cibedug, Engkus Kustandi mengatakan, keputusan untuk meninggalkan tempat pengungsian tersebut merupakan keinginan warga.
“Memang itu keinginan warga untuk mengontrak. Kemungkinan selama melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadhan,” katanya saat dihubungi, Rabu (13/3/2024).
Ia menambahkan, sejauh ini berdasarkan informasi yang diperoleh para pengungsi tersebut tinggal di sejumlah lokasi yang tidak jauh dari kampung halaman lokasi terdampak bencana.
“Dari data yang kita punya mereka tidak berada jauh dari lokasi pengungsian. Karena ada yang tinggal di rumah saudara dan juga ngontrak di yang lain,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sejauh ini bantuan Dana Tunggu Hunian (DHT) yang dijanjikan BNPB bagi para pengungsi belum kunjung cair.
“Kalau yang dijanjikan Rp500.000 untuk sewa rumah itu sampai sekarang belum cair dan masih beproses,” katanya.
Ia menegaskan, untuk saat ini dipastikan seluruh warga pengungsi sudah tidak berada di pengungsian sejak satu hari sebelum pelaksanaan ibadah puasa.
“Kalau yang di lokasi pengungsian saat ini hanya petugas gabungan dan juga para relawan kebencanaan,” tandasnya. (kro)
