POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Program Mudik Gratis Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah 2024 kembali dibuka oleh Dinas Perhubungan (dishub) Kota Cimahi.
Program tersebut diselenggarakan dalam rangka mengantisipasi lonjakan masyarakat yang ingin mudik menggunakan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor.
Kepala Seksi Angkutan pada Dishub Kota Cimahi Chaeruddin Djoeharie mengatakan, program mudik gratis ini dibuka pada 13 Maret 2024 sampai 15 Maret 2024. Pendaftaran dapat dilakukan secara langsung di kantor Dishub Kota Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah.
“Pendaftaran dimulai dari jam 09.00-12.00 siang. Karena itu, kami mengajak masyarakat khususnya Kota Cimahi untuk bergabung dalam program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Kota Cimahi,” kata Chaeruddin Djoeharie.
Program yang menyasar warga dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Cimahi itu menyediakan moda transportasi bus dengan tujuan, Cimahi-Solo via Yogyakarta, serta Kota Cimahi tujuan Semarang via jalur Cirebon.
“Keberangkatan direncanakan tanggal 6 April 2024, pukul 08.00 WIB dengan titik kumpul di Pemkot Cimahi,” katanya.
Menurutnya,untuk mudik gratis tahun ini, Dishub Kota Cimahi menyediakan 8 bus sama seperti tahun lalu dan setiap keluarga dibatasi maksimal hanya 4 orang.
“Untuk jumlah moda transportasi tahun ini sama seperti tahun lalu. Kita batasi satu keluarga 4 orang,” katanya.
Ia menambahkan, bagi warga yang sudah mendaftar program mudik gratis pada 13 Maret 2024, masyarakat yang sudah mendaftar diwajibkan kembali melakukan pendaftaran ulang sebelum keberangkatan yakni pada tanggal 25-28 Maret 2024.
“Karena kami mengutamakan warga yang belum pernah memakai program mudik gratis ini. Maka, warga yang sudah mendaftar nanti diwajibkan kmrbali melakukan pendaftaran ulang,” jelasnya.
“Kami mengutamakan yang belum pernah atau tahun lalu udah tahun ini tidak kami sortir. Jadi kan warga masih banyak yang belum, jadi bergiliran. Kemudian kita juga mengutamakan yang prasejahtera, ada juga kuota untuk disabilitas,” tambahnya.
Sebelum keberangkatan, pihaknya bakal melakukan pemeriksaan kelaikan bus yang akan digunakan untuk mengantarkan warga Kota Cimahi ke kampung halamannya masing-masing saat lebaran.
“Jika nanti ditemukan ada bus yang tidak laik, pihaknya akan meminta penggantian unit. Pemeriksaan bus dilakukan 3 atau 4 hari sebelum keberangkatan,” tandasnya. (kro)
