POJOKBANDUNG.com, – Di jaman yang bahan baku pokok semakin hari semakin mahal membuat sejumlah bahan pangan alternatif menjadi pilihan.
Salas satu nya ialah sorgum. Sorgum merupakan salah satu jenis rumput dalam famili poaceae, yang meliputi fescue, serai, dan bahkan bambu.
Sebagai tanaman yang tahan kekeringan, tumbuhan ini sangat dicari, terutama di daerah yang curah hujannya jarang, atau di daerah gersang.
Seperti diketahui Sorgum adalah tanaman pokok di banyak wilayah di dunia, terutama di Afrika. Tapi tak hanya di Afrika, Sorgum juga ditanam di Indonesia, terutama di daerah Lombok.
- Meningkatkan kesehatan jantung
Berbagai mineral, vitamin, dan nutrisi dalam sorgum menjadikannya biji-bijian yang menyehatkan jantung.
“Ini kaya serat, magnesium, dan kalium, yang memiliki peran penting dalam kesehatan jantung yang baik,” kata Jen Hernandez, ahli gizi dan ahli diet berlisensi di Kentucky, Amerika Serikat.
Serat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah yang mana kondisi ini yang bisa meningkatkan risiko masalah jantung.
- Menurunkan kolesterol
“Serat larut mengikat partikel kolesterol, yang mencegahnya diserap ke dalam aliran darah,” kata Hernandez.
Tetapi sorgum tidak hanya menurunkan kolesterol melalui kandungan seratnya. Sterol tumbuhan dalam biji-bijian seperti sorgum ini membantu tubuh mencegah penyerapan kolesterol.
“Sorgum membantu menurunkan kolesterol LDL yang berbahaya, karena merupakan biji-bijian utuh yang memiliki banyak senyawa bioaktif yang terkait dengan sifat penurun kolesterol, termasuk sterol,” kata Hernandez.
Sterol tanaman adalah zat yang rumit. Dalam hal struktur kimianya, mereka mirip dengan kolesterol makanan.
“Yang terjadi ketika kita mengonsumsi sterol, maka sterol menggunakan beberapa reseptor kolesterol dalam tubuh.”
“Jadi ketika kita makan sesuatu yang mengandung kolesterol, seperti steak, tubuh tidak dapat menyerap kolesterol,” kata Julie Upton, ahli diet terdaftar di San Francisco, AS.
“Kandungan ini membantu memblokade kolesterol,” kata dia.
- Mengelola gula darah untuk diabetes
Serat pada sorgum dapat membantu mengelola gula darah (glukosa), yang merupakan aspek penting dalam hidup dengan diabetes.
“Serat dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah,” kata Hernandez.
Hernandez menjelaskan tentang sorgum dan diabetes, di mana serat mampu menjaga glukosa makanan dari pembuangan ke dalam darah, dan menyebabkan lonjakan gula darah.
- Aman untuk penyakit celiac
Gluten ini ditemukan pada gandum dan gandum hitam. Nah, penyakit celiac adalah penyakit autoimun yang terjadi akibat mengonsumsi gluten.
Pada penderita penyakit celiac, protein dalam gluten dapat merusak usus halus dan mengurangi penyerapan nutrisi penting.
Selain itu, kandungan tersebut juga bisa menimbulkan gejala seperti kembung atau diare.
Untuk itu, sorgum bisa menjadi pilihan yang pas untuk dikonsumsi, karena bebas dari gluten.
Begitulah empat manfaat sorgum, semoga bermanfaat.