Pemkab Siapkan 800 Ton Kebutuhan Pangan bagi Masyarakat

MENATA : Sejumlah pegawai tengah menata karung-karung beras di gudang beras Bulog, Bandung. Foto:TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/POJOKBANDUNG

MENATA : Sejumlah pegawai tengah menata karung-karung beras di gudang beras Bulog, Bandung. Foto:TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/POJOKBANDUNG

POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Guna mengendalikan inflasi yang terjadi pada awal tahun 2024. Pemerintah Kabupaten Bandung, menyiapkan cadangan kebutuhan pangan sebanyak 800 ton yang diperuntukkan bagi masyarakat yang rawan pangan maupun rawan daya beli.

Cadangan pangan yang disiapkan tersebut, berupa sembilan kebutuhan pokok, serta kebutuhan lain seperti daging, telur, dan minyak goreng.

Staff Ahli Bupati Bidang Pembangunan dan Ekonomi Kabupaten Bandung, A Tisna Umaran mengatakan tersedianya kebutuhan pangan tersebut merupakan upayanya untuk menjaga laju inflasi di Kabupaten Bandung.

“Secara nasional memang ada penurunan laju inflasi tapi tetap kita sediakan cadangan pangan sebanyak 800 ton ini untuk terus menjaga agar laju inflasi di Kabupaten Bandung tetap terjaga,” kata Tisna, Selasa (16/1).

Ia menuturkan, salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkab dalam pengendalian inflasi kali ini adalah dengan menggelar operasi pasar murah di tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung.

“Untuk saat ini yang kita terus lakukan untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Bandung itu dengan pemberian bantuan paket pangan ke masyarakat,” terangnya.

Langkah pemberian bantuan yang diambil oleh Pemkab Bandung dengan melihat kondisi pertanian padi pada bulan Januari dan Februari 2024 mendatang belum memasuki masa panen. “Januari atau Februari nanti mungkin belum masuk masa panen padi karena baru masuk musim tanam itu di November tahun kemarin,” ujarnya.

“Sehingga untuk langkah yang diambil sekarang ini memang banyak mengandalkan program – program bantuan dan operasi pasar dulu,” imbuhnya.

Dia menilai untuk saat ini, kondisi inflasi di wilayahnya masih pada taraf yang kondusif. Menurutnya kondisi tersebut dipengaruhi pula oleh program – program pengendalian inflasi yang telah dilakukan oleh Pemkab Bandung.

“Karena kondisinya relatif kondusif saya berharap agar ke depannya jangan sampai terjadi kenaikan, kalau pun ada kenaikan itu harus segera ditindaklanjuti, sebisa mungkin kami akan lakukan pencegahan, sehingga gejolak di pasar relatif tidak terasa karena kebutuhan dasar tercukupi,” pungkasnya. (rup)

loading...

Feeds

DITAJENAD Lanjutkan Kerja Sama dengan JNE

POJOKBANDUNG.com – JNE lakukan penandatanganan kerja sama dengan Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat (DITAJENAD) sebagai perusahan logistik terpilih untuk membantu …