POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Kabupaten Bandung terus menjaga kewaspadaan terhadap potensi ancaman cacar monyet atau monkey pox. Saat ini, belum ada laporan kasus cacar monyet di wilayah ini, namun Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran penyakit cacar monyet tersebut di wilayahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Yuli Irnawaty mengatakan saat ini telah berupaya untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut lewat surat edaran di tiap rumah sakit, fasilitas kesehatan, dan puskesmas yang ada di wilayahnya.
“Surat edaran tersebut sebagai upaya untuk mendeteksi dini bila ada kasus yang menyerupai cacar monyet. Kami juga terus mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan kebersihan diri, higienis secara individu, dan sanitasi lingkungan,” kata Yuli, Senin (6/11).
Dirinya menjelaskan, Penyebaran cacar monyet tersebut dapat terjadi melalui kontak dengan kropengnya. Cairan dari kropeng yang ada pada penderita dapat menjadi sumber penyebaran penyakit tersebut.
“Untuk itu, langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah mencuci tangan secara rutin, mandi, membersihkan lantai, dan lainnya,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, apabila merasakan gejala yang tidak normal seperti demam, nyeri badan, sakit kepala, lemah badan, dan ruam-ruam merah pada kulit untuk segera memeriksakan dirinya ke puskesmas terdekat.
“Dengan pemeriksaan dini, kita dapat mengidentifikasi apakah gejala tersebut berkaitan dengan cacar monyet atau bukan,” ujarnya.
Sementara itu terkait tingkat bahaya penyakit ini, ia menjelaskan bahwa tingkat keparahan penyakit tergantung pada kondisi pasien. Apabila ada penyakit penyerta lain, risiko penyakit ini bisa memperparah kondisi penderita.
“Tapi itu kembali pada tingkat keparahannya juga. Jadi tergantung juga pada jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh,” terangnya.
Pada umumnya, gejala cacar monyet dimulai dengan nyeri badan, demam, sakit kepala, lemah badan, dan ruam-ruam merah pada kulit yang kemudian mengeluarkan cairan. Oleh karena itu, penting untuk tidak meraba atau menggaruk ruam tersebut, dan segera mencari perawatan medis.
Kabupaten Bandung mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga kesehatan masyarakat dan memitigasi risiko penyebaran cacar monyet. Dengan peran aktif dari masyarakat dan perhatian terhadap kebersihan diri, diharapkan potensi ancaman penyakit ini dapat ditekan. (rup)
