POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pasca dilakukan pengaspalan venue lintasan sepatu roda yang berlokasi di GOR Saparua Kota Bandung. Tim Sepatu roda Pelatda Jabar mulai lakukan pengecekan dibarengi dengan latihan untuk pertama kali.
Ketua Pengda Porserosi (Persatuan olahraga sepatu roda Indonesia) Jawa Barat, Erry Sudrajat menjelaskan, pengecekan venue dilakukan oleh ke-6 atlet nomor jarak jauh yang tidak ikut berangkat TC ke Korea. Teknisnya, mereka merasakan tingkat kemulusan permukaan lintasan, apakah masih ada gelombang atau retakan.
“Dari pihak kontraktor menyarankan juga untuk mencoba meskipun pembangunan veneu belum seluruhnya selesai,” ucapnya saat ditemui di Jalan Saparua, (24/5).
Erry mengaku, bila dilihat secara kasat mata secara keseluruhan memang sudah memasuki tahap akhir. Akan tetapi, ada sedikit perbedaan diantara sambungan lintasan, entah karena warna aspal atau memang tidak rata dan pihaknya-pun belum mengetahui secara pasti.
“Seperti ada sedikit gelombang dan nampak kasar, tapi itu hanya dilihat kasat mata saja,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Erry, terdapat genangan air di sebelah timur karena ada retakan. Namun, hal tersebut bisa secepatnya diperbaiki mengingat bahan yang digunakan adalah aspal bukan beton.
“Mumpung masih ada kontraktor dan ada waktu juga jadi bisa di perbaiki secepatnya sebelum masuk ke tahap pengecatan,” tuturnya.
Sementara dalam PON XIX/ 2016 Jabar September mendatang ada 16 nomor yang dipertandingkan. Erry berharap, semoga ke-16 atlet unggulan Jabar bisa latihan di venue GOR Saparua guna meraih hasil maksimal yakni mampu meraih 16 medali emas.
“Semakin lama kami latihan di veneu PON XIX semakin baik penguasaan arena,” tandasnya.(cr3)
