POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Petugas pemadam kebakaran (Damkar) berhasil mengevakuasi seekor ular Sanca berdiameter 10 sentimeter dan panjang 2,8 meter dengan berat 6 kilogram merangsek ke area rumah warga di Jalan Puri Indah 1, RT 01/26, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, sekitar pukul 04.45 WIB.
Di duga reptil tersebut masuk ke halaman rumah warga untuk mencari tempat hidup. Namun kehadiran ular besar tersebut sempat mengagetkan penghuni rumah kemudian dilaporkan ke petugas Damkar Kota Cimahi, yang tak lama tiba di lokasi.
“Iya tadi pagi kita mendapat laporan ada ular yang masuk ke teras warga, sudah kita lakukan rescue,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Damkar pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Aep Mulyana.
Aep Mengatakan, ular Sanca tersebut terlihat pemilik rumah hendak pergi ke masjid untuk menunaikan shalat subuh, reptil tersebut sedang melilit di pot bunga yang ada di depan teras rumah.
“Pelapor ketika hendak berangkat salat subuh melihat ular di halaman rumah dan melaporkan ke Pemadam Kebakaran Kota Cimahi via hotline,” ujar Aep.
Setelah menerima laporan itu pihaknya menerjunkan dua personel beserta satu unit mobil rescue. Dibantu warga sekitar, personel Damkar kemudian melakukan penyelamatan ular tersebut menggunakan grabstick.
“Alhamdulillah tidak ada kendala, kita menerjunkan dua personel dengan kendaraan rescue. Tiba di lokasi, warga juga antusias ikut bantu dalam penangkapan ular tersebut,” ujar Aep.
Terlebih di musim kemarau panjang seperti sekarang, suhu yang naik membuat ular bergairah mencari mangsa. Sementara disisi lain, dengan keringnya pepohonan, dapat memutus pasokan dan rantai makanan di alam terbuka.
“Ular itu hewan berdarah panas. Habitat mereka mulai berkurang karena musim kemarau. Sehingga untuk mempertahankan diri agar tetap hidup, mereka mencari mangsa keluar habitat,” kata Aep
Dijelaskan Aep, fenomena munculnya ular ke pemukiman warga bisa disebabkan karena sejumlah faktor. Salah satunya karena habitat mereka yang mulai berkurang atau kekurangan makanan sehingga ke luar dari persembunyiannya untuk mencari makanan. Dia meminta warga tetap waspada.
“Indikasi ular liar karena cuaca yang panas, kemarau panjang otomatis bahan makanan habitatnya berkurang sehingga keluar dan masuk pemukiman warga,” kata dia.