POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – BPJS ketenagakerjaan Cimahi kembali membuktikan kepeduliannya terhadap peserta yang terkena musibah saat bekerja. Hal tersebut nampak pada respon cepat Kepala Cabang Cimahi Achmad Feisal Santoso.
Datang bersama Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugraha, ke ruang perawatan di RS Cibabat Cimahi, Achmad Feisal menyampaikan uang santunan sebesar Rp108.943.032 kepada tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja, serta menanggung semua biaya rumah sakit dan menyiapkan tangan robotik kepada tenaga kerja tersebut agar nantinya tetap bisa kembali bekerja.
Pada kesempatan itu, Pj. Walikota Cimahi Dikdik menjelaskan,bahwa ini adalah salah satu bentuk perlindungan dari Pemerintah Daerah Kota Cimahi yang mana setiap tenaga kerja di Pemerintah Daerah Kota Cimahi di pastikan mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Terbukti hari ini, ketika ada salah satu pekerja kita yang mendapatkan kecelakaan kerja, Alhamdulillah dari BPJS Ketenagakerjaan Cimahi ada santunan. Bahkan juga nanti ada tangan robotik untuk beraktivitas sehari-harinya. Karena katanya, pekerja kita ini kehilangan salah satu tangan akibat kecelakaan ditempat kerja. Dikdik berharap ada agar pengusaha mendaftarkan karyawannya karena semua harus mendapatkan perlindungan ketika bekerja. Orang kan akan merasa nyaman bekerja ketika tahu dirinya sudah diberikan perlindungan.” jelasnya.
Ditempat yang sama,kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cimahi, Ahmad Feisal Santoso mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Cimahi karena telah bekerjasama mendaftarkan semua pegawai sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Saya sangat berterima kasih sekali terhadap Walikota khususnya dan pemerintah Kota Cimahi, karena mendaftarkan para pekerja yang di luar ASN tapi bekerja di pemerintah kota untuk ikut serta di BPJS Ketenagakerjaan. Kami berharap seluruh pekerja, khususnya di Kota Cimahi ini terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sehingga dapat bekerja tanpa merasa cemas jika terjadi risiko selama bekerja karena sudah terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
Feisal menambahkan, di Kota Cimahi ini UMKN nya banyak, tentunya risiko kecelakaan kerja banyak, jadi jika mereka terdaftar sebagai peserta program,kita akan jamin semua sejak mereka keluar dari rumah hingga pulang akan dilindungi oleh BPJS ketenagakerjaan.
Yudantara, penduduk Cisankan Girang (33), ditemanii istimya Novi dan ibunya dengan tegar sambil menahan haru mengucapkan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.
“Alhamdulillah, perhatian Pemkot Cimahi sangat besar. Terima kasih juga untuk BPJS Ketenagakerjaan sudah menanggung semua biaya dan proses perawatan, insyaallah setelah sehat saya mau kembali kerja,” katanya dengan suara lirih. (sol)