POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Bandung Bojongsoang meresmikan gedung kantor yang bertempat di Jalan Raya Bojongsoang, Ruko Buah Batu Square, Blok B2-B3, Rabu, (9/8/2023).
Peresmian Gedung Kantor Cabang Bojongsoang tersebut dihadiri Bupati Bandung Dadang Supriatna yang diwakili Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Dr. H. Cakra Amiyana, ST.,MA , Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Barat Romie Erfianto, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandung Bojongsoang Rizal Dariakusumah, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung, H. Rukmana dan jajaran instansi lainnya.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Barat Romie Erfianto mengungkapkan, peresmian kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandung Bojongsoang merupakan representasi pelayanan yang mudah dan nyaman bagi peserta.
“Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandung Bojongsoang ini tadinya tidak ada, tapi karena kepedulian Pemkab Bandung yang ingin dan fokus memberikan perlindungan kepada pekerja, maka kami (BPJS Ketenagakerjaan) hadir di Kabupaten Bandung untuk mempermudah pelayanan,” ucap Romie Erfianto.
Baca Juga: Kerjasama BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pos Berjalan Apik, 42 Ribu Pekerja Informal Terlindungi
Romie melanjutkan, Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bandung Bojongsoang juga sangat friendly untuk disabilitas, pelayanan yang nyaman dan memudahkan peserta untuk berinteraksi langsung baik untuk proses kepesertaan atau layanan klaim.
“Ini menunjukan bentuk konsen kami memberikan kemudahan akses layanan yang terbaik pada peserta khususnya warga Kabupaten Bandung,” imbuhnya.
Baca Juga:BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Keselamatan Timnas U-19 Wanita di Piala AFF Wanita U-19 2023
Romie juga mengapresiasi atas komitmen Bupati Bandung yang sudah memberikan perhatian lebih terkait jaminan perlindungan sosial kepada warga seperti marbot masjid, non ASN, pekerja rentan, petani dan lainnya yang sudah didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami sangat mengapresiasi Pemkab Bandung yang sudah mendukung program-program BPJS Ketenagakerjaan dengan mendaftarkan pekerjanya menjadi peserta,” tandasnya.
Romie menjelaskan, target coverage Jawa Barat di 2023 sekitar 35 persen atau 5,6 juta pekerja terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan. Dan di Kabupaten Bandung sendiri pekerja tanh terlindungi Jaminan sosial Ketenagakerjaan sebesar 31.32% atau sekitar 410 ribu pekerja, sehingga dari target Universal Coverage masih terdapat 890 ribu penduduk bekerja yang belum mendapatkan perindungan.
