POJOKBANDUNG.com – Dalam rangka Hari Anak Nasional 2023 BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan penyerahaan manfaat beasiswa bagi anak-anak dari peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami risiko kecelakaan kerja dan meninggal dunia.
Manfaat Beasiswa diserahkan langsung Romie Erfianto Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Barat dan didampingi oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Sudianti.
Romie Erfianto menyampaikan bahwa, di Hari Anak Nasional tahun 2023 yang bertemakan anak terlindungi indonesia Maju, pihaknya ingin hadir dan mempunyai peran untuk mendukung dalam membangun masa depan anak-anak Indonesia melalui hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak meskipun dengan keterbatasan.
Lebih lanjut, berdasarkan data dari Pusdatin Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Angka putus sekolah di Jawa Barat tahun 2022 mencapai 9.839 anak.
Salah satu faktor yang mempengaruhi angka putus sekolah adalah adanya faktor ekonomi, dimana ketika perekonomian keluarga terganggu, maka kehidupan keluarga tersebut juga akan terganggu, termasuk kebutuhan memperoleh pendidikan.
“Angka putus sekolah ini tentu menjadi perhatian bersama, Oleh sebab itu melalui manfaat beasiswa BPJS Ketenagakerjaan diharapkan dapat mendukung Provinsi Jawa Barat dalam mengurangi angka putus sekolah, khususnya bagi anak-anak yang secara ekonomi melemah karena ditinggal oleh Orang tuanya karena risiko kecelakaan kerja dan meninggal dunia,” papar Romie.
Selama kurun waktu 1 tahun di Tahun 2022, BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat telah memberikan manfaat beasiswa sebesar Rp. 71.2 Milyar kepada 17.618 anak dan di Tahun 2023 sampai dengan bulan Juli ini telah memberikan manfaat beasiswa sebesar Rp. 36.5 milyar kepada 8.749 Anak.
Sebagai informasi, manfaat Beasiswa Jamsostek menjamin pendidikan bagi 2 orang anak mulai dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (S1) dengan nilai maksimal Rp 174 juta. Hal ini sesuai dengan manfaat yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 82 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), yang efektif baru berjalan di Bulan April 2021.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Pemprov JabarBangun Hunian Griya Pekerja
Dalam kegiatan Hari anak Nasional 2023 yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan, selain kegiatan pemberian beasiswa, juga diisi dengan kegiatan lomba mewarnai, mendengarkan dongeng dari kampung dongeng, dan bernyanyi bersama artis cilik Quinn Salman.
“Hari ini kami ingin benar-benar memberikan semangat untuk terus belajar dan memberikan hiburan dan keceriaan kepada anak-anak, serta disamping itu dengan manfaat dan layanan yang diberikan, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus bersinergi khususnya dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk memastikan semakin banyak pekerja di Jawa Barat terlindungi Program BPJS Ketenagakerjaan,” tutup Romie. (*)
