POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Meroketnya harga ayam potong di Pasar Atas Kota Cimahi, berimbas kepada sepinya pembeli selama sepekan terakhir.
Dalam pengamatan Radar Bandung, kenaikan yang terjadi sebesar 10 persen dari harga sebelumnya. Tercatat harga ayam potong sebelumnya mencapai 34.200 per kilogram, kini harganya mencapai 38.000 per kilogram.
Imbas dari kenaikan harga ayam potong, mengakibatkan pedagang kini membatasi pasokan jualan. Dikarenakan ketakutan daya beli konsumen berkurang selama Harag tinggi.
“Sampai hari ini kita selalu mengurangi pasokan, biasanya setiap hari kita stok ayam broiler. Sekarang kita menunggu barang habis baru berani nambah pasokan. Pembeli juga mengurangi pembelian, ” ucap salah seorang pedagang ayam potong Heni (49), Minggu (4/ 6).
Pihaknya mengaku, sepinya konsumen ayam potong di Pasar Atas Kota Cimahi. Diperburuk dengan maraknya penjual ayam potong liar di wilayah sekitar pasar.
“Seperti jatuh tertimpa tangga, pembeli sepi ditambah dengan banyak pedagang ayam liar yang jual dibawah harga pasar,” ucapnya
Dari naiknya harga ayam potong juga berimbas kepada naiknya harga ayam goreng di beberapa jenis usaha. Seperti yang dikatakan pedagang ayam goreng, hendi (30). Pihaknya saat ini memilih membeli ayam dengan kualitas dibawah biasanya guna mengurangi beban produksi.
“Sampai saat ini jika harga ayam tinggi, kita membeli ayam bukan kualitas pertama. Biasanya pedagang ayam potong Pasar menjual murah ayam yang keadaanya sudah tiga hari setelah pemotongan,” ucapnya, Minggu (4/ 6).
Siasat tersebut terpaksa dilakukan pihaknya, menilik pembeli ayam goreng tepung miliknya enggan membeli jika harga ikut dinaikan.
“Namanya usaha kecil, pernah kita naikan namun imbasnya dagangan saya tidak laku. Masyarakat itu butuhnya murah bukan kualitas,” ujar dia.
Sehingga pihaknya berharap, kenaikan harga yang terjadi tidak berlangsung lama. Sehingga imbas naiknya harga ayam potong tidak berlanjut kepada naiknya panganan yang lain.
Sementara itu, Kepala Disdagperin Kota Cimahi Dadan Darmawan belum mengetahui secara pasti penyebab naiknya harga ayam potong dipasaran. Pihaknya menduga, kenaikan tersebut terjadi musiman jelang hari raya belaka.
“Saya duga kenaikan ini imbas dekat dengan hari raya idul adha, semua bahan pangan naik musiman,” ucapnya, Jumat (4/ 6).
Meski demikian dengan kenaikan harga ayam potong yang terjadi. Pihaknya akan sikapi dengan penelusuran penyebab kebaikannya serta Jika berlangsung lama akan diadakan pasar murah.
“Sampai saat ini kita sedang berkoordinasi dengan pihak Bulog dan pemerintah provinsi. Untuk menyikapi jika kenaikan harga terus berangsur lama,” ucapnya. (kus)