POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Lima siswa SMK TI Pembangunan, Kota Cimahi, membuat inovasi mesin es krim putar sederhana dari barang-barang bekas. Mesin ini dibuat terinspirasi dari sebuah video di media sosial (medsos) TikTok.
Kelima siswa SMK TI Pembangunan Cimahi itu antara lain, Akmal Fauzan Suwanda, Dendi Dwi Wijayanto, Firmansyah, Syahnaz dan Resti yang merupakan siswa kelas XI SMK TI Pembangunan dari jurusan Teknik Pemanasan Tata Udara dan Pendinginan.
“Ide dasarnya muncul saat melihat salah satu video di Tiktok, mesin pembuat eskrim. Lalu akhirnya berembug bareng temen lalu dicoba dan hasilnya seperti ini,” kata salah seorang siswa, Akmal Fauzan Suwanda (17) kepada wartawan, Kamis (1/ 6).
Guna menghemat biaya maka muncul gagasan untuk memanfaatkan peralatan bekas yang tidak terpakai. Seperti motor kompresor, mesin bor, vanbelt, pleat besi dan sebagainya. Lalu dengan arahan guru pembimbing akhirnya mesin pengolahan es krim ini berhasil dibuat dalam waktu seminggu.
Dia mengklaim jika mesin eskrim putar hasil karya bersama teman-temannya itu bisa memproduksi eskrim lebih cepat dibandingkan mesin yang ada saat ini.
Misalnya kalau biasanya produksi bisa 7 sampai 8 jam, dengan mesin ini bisa hanya 1 sampai 1,5 jam dari mulai proses pembuatan sampai bisa dikonsumsi.
“Waktunya produksinya lebih cepat, tapi memang untuk kapasitas produksinya saat ini baru bisa 2,5 kilogram,” ujar dia.
Sementara itu, Guru Pembimbing Teknik Pemanasan, dan Tata Udara dan Pendinginan SMK TI Pembangunan Cimahi Ahmad Saefudin mengatakan, akan melakukan penyempurnaan terhadap mesin es krim putar hasil karya siswa tersebut. Khususnya dari aspek penampilan mesin.
“Nanti kami akan coba perbaiki penampilannya supaya lebih menjual dan produksi diperbanyak,” kata Ahmad Saefudin. (kus/b).