UNJANI Soroti Kasus Gagal Ginjal pada Anak

POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) menyoroti kasus gagal ginjal akut pada anak (GGAPA). Terlebih, baru-baru ini ditemukan dua anak yang mengidap GGAPA dan salah satunya dinyatakan meninggal dunia. Kasus tersebut ditemukan pada 1 Februari 2023.

Menurut Rektor Unjani, Hikmahanto Juwana, kasus gagal ginjal pada anak harus dilakukan investigasi secara komprehensif dan jangan saling menuding.

“Sehingga semua tahu apa yang jadi penyebabnya dan itu juga bisa jadi acuan dan basis data bagi Unjani yang memiliki Fakultas Farmasi serta Kedokteran,” kata Hikmahanto.

Dalam kasus GGAPA ini, lanjut dia, RUU Obat dan Makanan yang saat sekarang ini sudah ada harus segera dibahas oleh Presiden dan DPR. Sebab, jika RUU tersebut disahkan menjadi UU maka, semua pihak bisa mendapatkan aturan yang benar-benar kredibel.

“Tentu kami sangat serius terhadap masalah kesehatan masyarakat. Jangan sampai masalah kesehatan dibiarkan,” ujarnya.

Salah satu upaya keseriusan Unjani dalam kasus gagal ginjal pada anak adalah, menggelar Forum group discussion yang bekerja sama dengan Policy Innovation Center (PIC) Indonesia.

“Disini yang paling disoroti yakni isu soal gagal ginjal pada anak serta RUU Obat dan Makanan,” ucapnya.

Menurutnya, semestinya BPOM diberikan kewenangan yang kuat, sehingga mungkin bisa disamakan dengan lembaga di Amerika yang dikenal dengan sebutan FDA (Food and Drug Administration).

“Jadi bisa mengawasi makanan dari prosesnya sampai pemasarannya,” terangnya.

Sementara itu, Dhora Elfira dari PIC Indonesia menilai, investigasi masalah gagal ginjal akut pada anak harus dilakukan dari hulu sampai hilir agar apa penyebabnya bisa diketahui hingga ke akar permasalahannya.

“Kami melihat pemerintah belum maksimal melakukan investigasi, padahal itu harus dilakukan dari hulu sampai hilir, tidak hanya secara parsial,” tandasnya.

(gat)

loading...

Feeds

DPR Ngotot Alokasi Tunjangan Perumahan

POJOKBANDUNG.COM, JAKARTA – Kendati menuai kritik, rencana DPR RI memberikan tunjangan perumahan bagi wakil rakyat tidak berubah. Sekjen DPR RI …