POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Densus 88 Anti Teror menggeledah sebuah rumah di Jalan Malabar/Karees Kulon, RT 02, RW 05, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, pada Senin (12/12).
Penggeledahan diduga berkaitan dengan aksi bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar. Rumah yang berada di lokasi padat penduduk itu diketahui dihuni oleh pasangan suami istri DYS dan FF. Beberapa barang dibawa oleh anggota Densus, di antaranya dua map diduga berisi dokumen.
Pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi mengenai kegiatan penggeledahan tersebut. Namun pemerintah setempat mengatakan beberapa informasi. Salah satunya datang dari ketua RW 05, Agus Suherman membenarkaan bahwa rumah tersebut milik seorang warga berinisial DYS.
“Ada indikasi ke arah yang begitu (penggeledahan berkaitan bom bunuh diri Mapolsek Astana Anyar,” kata dia.
“Penggeledahan tadi ada barang yang dibawa (Anggota Densus). Kurang jelas sih, ada beberapa seperti pisau dusnya, buku-buku dan surat,” imbuhnya.
Menurutnya, DYS sudah tidak berada di dalam rumah ketika penggeledahan terjadi. Selama tinggal di tengah masyarakat, DYS tidak menunjukan gelagat yang mencurigakan. “Sehari-hari memang pribadinya baik, sosialnya juga baik. Tadi (ketika penggeledahan) kebetulan nggak ada (DYS),” kata dia.
Sementara itu, Ketua RT 02, Yahya mengungkapkan penggeledahan ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya, Tim dari Densus melakukan hal serupa pada Minggu (11/12) lalu. DYS diketahui sudah berkeluarga dan tinggal disana sudah lama. Pekerjaannya di sektor informal.
“Kesehariannya saja paling-paling berangkat pagi-pulang sore, sampai malam kerja jadi tukang parkir,” ujarnya.
Pada saat kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar pada Rabu (7/12) lalu, kata Yahya, DYS masih terlihat di lingkungan masyarakat. Namun, setelah kejadian bom bunuh diri, DYS tak lagi terlihat.
(sir)