POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Pasca ledakan yang terjadi di Polsek Astana Anyar Kota Bandung, Polresta Bandung beserta 26 polsek jajaranya, lakukan pengamanan ekstra, guna antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, langkah ini diambil sebagai peningkatan kemananan dan penjagaan di lingkungan Mapolresta Bandung.
“Saat ini Polresta Bandung bersama 26 polsek jajaran Polresta Bandung kami melaksanakan peningkatan keamanan khususnya dibagian penjagaan sehingga masyarakat yang akan masuk ke polresta bandung tidak langsung masuk melainkan melalui proses pemeriksaan terlebih dahulu,” kata Kusworo, Rabu (7/12).
Nantinya, setiap pengunjung Polresta Bandung yang datang akan dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Kemudian, pengunjung yang datang akan diberi tanda pengenal khusus.
“Pengunjung harus menitipkan kartu tanda pengenal, nanti diberi kartu tanda pengenal yang dikalungkan,” katanya.
Petugas yang berjaga akan dilengkapi dengan rompi anti peluru dan senjata. Kemudian, para petugas pun ditempatkan secara berpasangan selama melakukan tugas jaga.
“petugas siap dengan metode bagi sistem, jadi tidak sendirian minimal berdua sehingga bisa saling backup dalam kondisi situasi apapun,” terangnya.
Kusworo, menjelaskan, di pos penjagaan depan terdapat dua petugas bersenjata lengkap dilengkapi dengan rompi anti peluru. Namun, kepada masyarakat, Kusworo mengharap masyarakat agar tidak panik, sebab pengamanan ini sudah sesuai SOP dari kepolisian.
“Namun juga tidak membuat masyarakat sungkan bahkan takut untuk masuk ke mabes Polresta Bandung, karena sop yang kita laksanakan setiap saat, tapi adakalanya ditingkatkan,” terangnya.
(cr1)