Sulap Kampung Bertema Piala Dunia dengan Mural dan Pernak Pernik Hiasan

AGUNG EKO SUTRISNO/ RADAR BANDUNG 

SUASANA: Tampak warga kompleks Perumahan Permata Padalarang, RW 25, Desa Jayamekar, KBB, menghias lingkungan dengan mural Piala Dunia.

AGUNG EKO SUTRISNO/ RADAR BANDUNG  SUASANA: Tampak warga kompleks Perumahan Permata Padalarang, RW 25, Desa Jayamekar, KBB, menghias lingkungan dengan mural Piala Dunia.

POJOKBANDUNG.com, PADALARANG – Demam Piala Dunia yang dirasakan warga kompleks Perumahan Permata Padalarang, RW 25, Desa Jayamekar, membuat kompleks tersebut disulap menjadi Kampung penuh warna berisi mural pemain bola peserta Piala Dunia.

Sejumlah bintang lapangan hijau kelas dunia seperti, Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi, punggawa timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, hingga ahli gocek dari Brazil, Neymar, memenuhi tembok-tembok rumah warga.

Tak lupa, pernak-pernik piala dunia lainnya seperti bendera tiap negara, sepatu emas, replika piala world cup, hingga maskot resmi Piala Dunia 2022 bernama La’eeb, dilukis memenuhi tiap sudut kompleks.

Asep Zamhur, Ketua RT 04 Kompleks Perumahan Permata Padalarang, menuturkan aksi ini dilakukan atas dasar inisiatif warga yang mayoritas penikmat bola. Kegiatan membuat mural dilakukan gotong royong sekaligus bersih-bersih lingkungan.

“Jadi momentum Piala Dunia dipakai ajang untuk menata dan memperindah lingkungan tempat tinggal. Kami inisiatif untuk mengecat tembok-tembok supaya tak terlihat kumuh. Kebetulan disini untuk juga banyak anak mudah kreatif bisa desain dan lukis mural,” kata Asep saat ditemui, Selasa (29/11).

BACA JUGA: Kabupaten Bandung Barat Tetapkan Siaga Satu Darurat Bencana

Ia menjelaskan Kompleks Perumahan Permata Padalarang dihuni sekitar 326 kepala keluarga (KK) terdiri dari RT 1, 2, 3, dan 4. Proses pengecatan mural dan penataan kampung warna ini dimotori ketua RT masing-masing sejak tanggal 12 November 2022. Rencananya, kampung warna ini akan dikutkan di ajang lomba kampung Bucin Piala Dunia.

“Rencananya mau ikut lomba kampung bucin piala dunia. Tapi itu bukan tujuan utama. Intinya kita ingin menata tempat tinggal sendiri supaya lebih nyaman. Selain itu, kami juga bisa saling bertemu dan bersilaturahmi dengan warga lainnya saat gotong royong. Kesempatannya kan sulit, kalau hari-hari bisa kerja semua,” terang Asep.

Sementara itu, Ketua RT 01 Deni Saka mengaku terharu melihat antusias warga ikut andil menata lingkungan tempat tinggalnya. Ia menilai semangat sepak bola sebagai pemersatu berhasil diwujudkan di Perumahan Permata Padalarang.

“Alhamdulillah warga semuanya kompak mengeluarkan tenaga, materi, bahkan pikiran untuk memperindah lingkungan kompleks jadi seperti ini. Sepakbola berhasil jadi pemersatu warga,” tutur Deni.

Deni menerangkan, fasilitas umum di kompleks tempat tinggalnya belum diserahkan kepada pemerintah daerah, sehingga secara tanggung jawab masih dipegang pihak pengembang. Meski begitu, fasilitas umum dan ruang publik tetap terjaga akibat peran aktif masyarakat.

“Jadi ke depan kalau punya uang, syukur-syukur menang lomba kampung bucin, hadiahnya bakal dipakai untuk memperbaiki sejumlah fasilitas publik. Agar jadi ruang ekspresi bagi masyarakat di sini,” tandasnya.

(kus)

loading...

Feeds

DITAJENAD Lanjutkan Kerja Sama dengan JNE

POJOKBANDUNG.com – JNE lakukan penandatanganan kerja sama dengan Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat (DITAJENAD) sebagai perusahan logistik terpilih untuk membantu …