POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–DPRD Jawa Barat meminta agar renovasi kawasan Gelanggang Olahraga (GOR) Saparua, Kota Bandung dilengkapi juga dengan fasilitas umum selain untuk kepentingan cabang olahraga Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Ini dirasa perlu agar manfaat tempat tersebut bisa dirasakan dalam waktu yang lama, tidak hanya saat gelaran PON tersebut.
Anggota DPRD Jabar, Yunandar Eka Perwira, mengatakan, saat ini sedang dilakukan renovasi pada kawasan GOR Saparua. Berdasarkan pantauannya ke lokasi tersebut, belum lama ini, perbaikan masih terus dilakukan dan ditargetkan rampung pada bulan Juli mendatang.
Menurut rencana, di lokasi tersebut akan dipertandingkan beberapa cabang olahraga, di antaranya sepatu roda dan judo. “Kesiapan track sepatu roda memang sudah jadi. Tapi sarana penunjang seperti tribun belum ada,” kata Yunandar saat dikonfirmasi di Bandung, Minggu (15/5).
Selain tribun penonton untuk lintasan sepatu roda, Yunandar berharap Saparua pun dilengkapi dengan area parkir yang memadai. Terlebih, setiap harinya kawasan itu cukup ramai dikunjungi warga baik untuk berolahraga maupun bersantai.
“Jadi pembangunan tidak hanya untuk PON saja, tapi untuk ruang publik dan kebutuhan lainnya,” ucapnya. Adapun untuk pertandingan cabor judo, renovasi GOR Saparua hampir rampung.
Renovasi pada bangunan yang berusia cukup tua itu sudah mencapai 95 persen. Renovasi tersebut tinggal menyisakan sedikit pekerjaan.
“Untuk judo memang menggunakan gedung lama, jadi hanya direnovasi saja, tidak dibangun,” katanya. Menurut Yunandar, fasilitas di GOR Saparua tersebut sudah cukup baik untuk menggelar pertandingan judo sekelas PON.
Selain memiliki tribun penonton yang banyak dan nyaman, gor tersebut pun sudah dilengkapi dengan toilet dan ruang ganti pakaian bagi atlet. “Sudah cukup baik, 95 persen selesai,” ucapnya.
Adapun perbaikan yang belum tuntas, kata Yunandar, di antaranya menyangkut ventilasi udara. Sementara itu, DPRD Jabar pun melakukan kunjungan ke venue PON lainnya di Situ Cipule, Karawang (cabang olahraga dayung) dan GOR di Kota Bekasi.
Anggota DPRD Jabar, Waras Wasisto, mengatakan, perbaikan gor di Kota Bekasi sudah mencapai 80 persen. “Nanti Juli selesai. Kalau Cipule sekarang sudah 90 persen selesai,” kata Waras.
Menurutnya, capaian tersebut cukup menggembirakan dan masih sesuai target. “Kemarin kita dengan langsung dari pihak ketiga (pengembang), bukan dari wali kota. Sudah bagus, sesuai harapan,” katanya.
Waras pun mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Bekasi yang menurutnya mampu menjalankan amanat terkait PON dengan baik. “Pembangunan itu mayoritas dari APBD kota (Bekasi). Tapi mereka bisa melakukannya. Kita sangat apresiasi,” katanya seraya menyebut pengerjaan Situ Cipule, Karawang menggunakan dana bantuan dari Pemprov Jabar. (agp)