POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Cimahi. Kembali memicu terjadinya bencana tanah longsor.
Akibatnya, satu rumah yang berlokasi di kampung Nyalindung RT 4 RW 5, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, mengalami kerusakan ambruknya dinding rumah seluas 4 x 3 meter. Pada pukul 13:30 WIB, Selasa 15 November 2022.
Lurah Citeureup, Rusli Sudarmadi mengatakan, kejadian robohnya dinding rumah Sulaeman diakibatkan oleh drainase yang terhambat oleh sampah. Sehingga air hujan yang tinggi meluap.
“Rumah Sulaeman yang kebetulan berdekatan dengan drainase membuat pergerakan tanah tidak stabil, sehingga membuat robohnya dinding,” ujarnya, (15/11).
Lebih lanjut, dari kejadian tersebut langsung ditangani BPBD, serta sementara kerusakan ditutupi terpal. Guna mencegah kerusakan parah jika hujan tiba kembali.
“Sementara kita tutup dengan terpal bagian dinding rumah yang roboh, nanti setelah asesmen selesai kita bantu bangun kembali,” ujarnya.
Dari kejadian tersebut, tidak terjadi korban jiwa namun menurut Rusli, kerugian yang diterima Sulaeman mencapai 30 juta rupiah.
“Mudah-mudahan tidak terjadi hal yang buruk, sekarang sedang kita tangani untuk bantuan sementara,” tuturnya.
Ia menambahkan, drainase yang buruk menjadi pekerjaan rumah bersama. Pasalnya di kawasan Citeureup sering terjadi air sisa hujan yang meluap di jalanan.
” Kita sudah himbau, untuk nantinya kita bersihkan,” pungkasnya.
(kus)
