POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di 15 Kelurahan Kota Cimahi telah berakhir. Dalam program tersebut, setiap RW dibekali Rp 75 juta untuk pembangunan fisik dan non fisik di wilayahnya masing-masing.
Plt Walikota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, program launching PPM di Kelurahan Leuwigajah, Cimahi Selatan, Kota Cimahi merupakan rangkaian terakhir program PPM.
“Ini launching PPM tahun 2022 terakhir, artinya sekarang 15 Kelurahan sudah menerima program PPM,” ujarnya, (4/8).
BACA JUGA: Pemkab Bandung Barat Masih Gencar Vaksinasi Booster
Ia melanjutkan, semua wilayah RW di 15 Kelurahan saat ini sudah memulai program pembangunan wilayahnya masing-masing, menggunakan dana PPM yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi tahun 2022.
“Diharapkan awal Agustus ini di setiap RW, sudah melakukan pembangunan melalui PPM. Sehingga hasilnya bisa dirasakan masyarakat,” tuturnya.
Ngatiyana mengatakan, kebanyakan bantuan program PPM dari Pemkot Cimahi itu digunakan untuk membangun dan memperbaiki, sejumlah fasilitas fisik di wilayah RW masing-masing.
“Ada yang untuk kantor RW, saluran drainase, kemudian perbaikan jalan gang atau lingkungan, ada juga yang bikin kantor Posyandu,” tutur Ngatiyana.
Ia berharap kedepannya program PPM ini terus dipertahankan, pasalnya program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di setia RW di Kota Cimahi.
“Semoga kedepan kita bisa memperbaiki program ini menjadi lebih baik, agar masyarakat bisa membangun kampungnya,” pungkasnya.
(kus)
