POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Indonesia Hijab Walk, yang disingkat IHW, lahir di saat pandemi. Tepatnya pada event perdana tanggal 13-14 Maret 2021 di Trans Convention Centre.
Saat itu, acara IHW diresmikan oleh Atalia Praratya Ridwan Kamil sebagai Ketua Dekranasda Jabar dan dimeriahkan para artis ibu kota.
IHW merupakan event kreatif yang mendukung kebangkitan ekonomi Indonesia, khususnya bidang fashion melalui pagelaran fashion show dan pameran.
Ketua IHW, Hany Lovely mengatakan bahwa IHW sebagai wadah para pebisnis fashion bertujuan untuk mempresentasikan karyanya yang beragam melalui fashion show dan melakukan transaksi secara langsung lewat pameran.
“Tahun ini, IHW akan diselenggarakan kembali pada 25-27 Maret 2022 di Trans Convention Center, The Trans Luxury Hotel Bandung dan akan diikuti lebih dari 100 brand moslem fashion,” katanya kepada wartawan dalam acara Gathering Indonesia Hijab Walk 2022, akhir pekan lalu.
Lebih lanjut Hany mengatakan, selain menghadirkan berbagai pilihan fashion, IHW 2022 juga menggelar fashion show dengan brand-brand yang terkenal di Indonesia.
“Kita berharap dalam event tahun ini, meskipun masih pandemi, ada kenaikan transaksi hingga 30 persen. Karena, pada event sebelumnya ada transaksi antara Rp150 juta hingga Rp400 juta untuk satu brand saja,” ungkapnya.
Menurut Hany, dengan mengangkat tema “Colorfull Ramadhan” diharapkan mampu emotivasi kaum muslim untuk tetap bersemangat menghadapi bulan suci Ramadhan.
Sementara itu, founder IHW yang juga isteri Wakil Gubernur Jabar, Lina Marlina Ruzhan, mengatakan tujuan diadakannya event IHW ini adalah untuk branding, scale up para pebisnis fashion dari penjual baju biasa menjadi fashion designer.
“Juga untuk mencetak para pebisnis fashion unggulan yang besar dan kuat baik skala nasional maupun internasional,” paparnya.
Lina mengatakan, IHW merupakan wadah para pebisnis fashion yang bertujuan untuk mempresentasikan karyanya yang beragam lewat fashion show serta melakukan transaksi secara langsung melalui pameran.
“Event IHW ini diikuti oleh para fashion designer ternama di Indonesia dan brand authentic Indonesia. Kami pun tidak lupa dalam event ini tetap menerapkan prokes yang ketat,” jelasnya.
Menurut founder IHW lainnya, Dewi Kulsum, mengatakan bahwa IHW sendiri menjadi event nasional tahunan yang dilaksanakan di Bandung setiap menjelang bulan Ramadhan.
“Selain skala nasional, IHW juga digelar lewat event Internasional. Seperti yang perdana digelar adalah fashion show di Istanbul Turki,” ucapnya.
Setelah itu, lanjut Dewi, IHW akan mengikuti event Internasional lainnya seperti di New York (US), London (Inggris), dan negara-negara lainnya.
Upaya ini, kata Dewi, dilakukan agar para pebisnis fashion dapat mempresentasikan karyanya di dunia Internasional dan bisa menjalin bisnis lebih luas lagi secara global di era digital sekarang.
“Kami tetap optimis produk busana muslim Indonesia mampu bersaing di pasar global. Mengingat selama ini banyak peminat produk kita di Turki, Canada, Toronto dan Korea,” katanya.
(apt)