Kapolri Apresiasi Capaian Vaksinasi di Kabupaten Bandung

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana dan Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo saat memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Dome Balerame, Soreang, Jumat (7/1). (FOTO: FIKRIYA ZULFAH/RADAR BANDUNG)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana dan Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo saat memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Dome Balerame, Soreang, Jumat (7/1). (FOTO: FIKRIYA ZULFAH/RADAR BANDUNG)

POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bandung, yang saat ini sudah mencapai angka 70 persen. Disisi lain, antusias tinggi masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi juga mendapat sambutan positif.

Kapolri meyakini, gelaran vaksinasi di Kabupaten Bandung akan lebih baik lagi khususnya bagi lansia dan anak-anak. Apalagi, capaian vaksinasi itu menjadi salah satu syarat untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.

“Kabupaten Bandung per kemarin sudah mencapai 70 persen, tentunya saya berikan apresiasi. Hari ini kegiatan di Dome Balerame, 3.000 masyarakat yang divaksin, terdiri dari masyarakat umum, lansia dan anak-anak,” ujar Jenderal Listyo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Dome Balerame, Soreang, Jumat (7/1).

Saat ini Indonesia sedang dihadapkan dengan kasus Covid-19 varian omicron. Kata Kapolri, meskipun sudah divaksin tetap bisa terkena varian baru tersebut. Sehingga hal itu menjadi tantangan bagi semua elemen.

“Varian baru ini menjadi tantangan bagi kita, bahwa vaksinasi harus dipercepat karena hasil pemeriksaan terhadap masyarakat yang sudah divaksin dan terkena varian baru maka gejala yang didapatkan, rata-rata gejala ringan,” tutur Kapolri.

“Artinya, vaksin betul-betul bisa memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap varian yang ada, baik delta atau omicron atau varian lainnya,” sambungnya.

Kapolri mengungkapkan selama hampir 167 hari, Indonesia bisa mempertahankan angka kasus Covid-19 dimana angka positifnya dibawah satu persen dan keterisian tempat tidur diangka tiga. Kondisi tersebut bisa terjadi berkat kerjasama TNI, Polri, Pemda, Dinkes dan relawan.

Meski sudah ada capaian positif tersebut, Kapolri tetap mengingatkan masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan. Jadi harus tetap dijaga kewaspadaannya.

“Ini menjadi modal besar bagi kita untuk kemudian bisa mendorong ketertinggalan, masyarakat dan pengusaha bisa melaksanakan aktivitas, perekonomian bisa berjalan, kita harapkan bisa terjadi lompatan terhadap pertumbuhan ekonomi yang ada,” pungkas Jenderal Listyo.

(fik)

loading...

Feeds