POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pemberian vaksinasi untuk para mitra pengemudi transportasi daring sangat penting. Pemerintah daerah bisa meniru kebijakan yang dilakukan Pemrerintah DKI Jakarta yang sudah merealisasikan kebijakan tersbut.
Pakar Kesehatan dan Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra menyatakan kebijakan pelaksanaan vaksinasi itu bisa disesuaikan dengan kebijakan tiap-tiap daerah dan dengan menghitung kuantitas mitra pengemudi transportasi daring di masing-masing wilayah.
Mitra pengemudi kendaraan roda empat maupun roda dua berbasis aplikasi dianggap sama-sama memiliki eksposur risiko tertular Covid-19.
“Layanan taksi berbasis aplikasi itu memiliki risiko besar untuk terjadinya penularan dikarenakan intensitas pertemuan antara pengemudi dan penumpang yang cukup sering dan terjadi dalam mobil yang tertutup dan ber-AC,” kata dia.
Meski demikina, bukan berarti mitra pengemudi roda dua lebih aman dari potensi penularan virus Covid-19. Potensi risiko bisa saja muncul dikarenakan mereka juga melakukan penghantaran barang yang mungkin saja diserahkan oleh mitra UKM yang sebenarnya memiliki risiko tinggi terpapar virus karena adanya kontak yang langsung dengan beragam pembeli.
“Mungkin saat ini sulit untuk menetapkan pengemudi transportasi daring sebagai salah satu segmen prioritas nasional karena keberadaan mereka yang tidak menyeluruh di semua daerah. Namun potensi risiko itu ada dan ini perlu mendapat perhatian untuk dikaji lebih serius lagi mengenai eksposur risiko penularan pada ojol tersebut,” tandas Hermawan.
Sementara itu, pada 29 April 2021 lalu, Gojek bekerja sama dengan Halodoc dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan vaksinasi Covid-19 yang menyasar puluhan ribu mitra driver di Jakarta. Pelaksanaan layanan vaksinasi secara drive thru itu dilakukan di layanan vaksinasi yang berlokasi di Kemayoran Jakarta Pusat dan WestOne City Cengkareng Jakarta Barat.
Gojek dalam hal ini menargetkan pemberian vaksin bagi mitra pengemudinya sampai 1.500 dosis vaksin per hari.