POJOKBANDUNG.com, SUBANG – Warga Desa Jalancagak, Kaecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang memberikan bantuan bagi tetangga yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah. Bantuan tersebut dikumpulkan atas inisiatif warga untuk membantu sesama. Hal ini dilakukan warga setelah belasan warga RT 14/02 dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Warga RT16/02 Kp. Blok Sawo, Carmin mengatakan warga mengumpulkan bantuan secara swadaya kemudian diberikan kepada tetangga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Menurut dia, langkah itu diambil karena pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri tidak bisa memenuhi kebutuhan mereka, karena dilarang ke luar rumah atau sedang dikarantina.
“Bantuan berupa makaanan tersebut sengaja dikumpulkan warga untuk meringankan beban warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.Tujuannya mencegah penyebaran Covid-19, karena itu untuk sementara mereka dilarang untuk ke luar rumah. Karena mereka itu kita harus sediakan kebutuhannya,” ujar Carmin, Senin (8/3/2021).
Selain itu, warga lain yang tidak sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dilibatkan dalam mengawasi kondisi pasien terkonfirmasi. Jika kondisi kesehatan pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri memburuk maka akan dilaporkan ke Puskesmas untuk mendapat pertolongan secepatnya.
“Kita bahu membahu membantu warga yang sedang membutuhkan petolongan dan juga saling mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.
Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal Alim, mengetahui warganya positif, tak membuat warga melakukan pengucilan terhadap warga terdampak. Mereka bahu membahu menyediakan sembako dan sayuran hingga buah kepada mereka yang saat ini mengisolasi mandiri.
“Bantuan sembako dari Pemkab Subang juga sudah kita berikan kepada belasan warga yang dinyatakan positif Covid, termasuk keluarga para pasien yang sedang isolasi di rumah sakit atau karantina mandiri di rumah,” kata Indra.
Saat ini, lanjut Indra, pihaknya bersama warga TNI, Polri dan Satgas Covid-19 tengah bergotong royong membantu para pasien virus corona (COVID-19) selama masa karantina dan penyembuhan.
“Semua pihak perlu memberikan dukungan kepada para warga yang sedang dalam proses penyembuhan,” kata Indra.
Terkait pelaksanaan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro dipastikan berjalan dengan baik. Secara teknis pelaknsanaan PPKM Mikro, mulai dari edukasi, sosialisasi hingga pemanfaatan sarana prasarana yang sudah tersedia.
“Edukasi dan sosialisasi untuk penerapan protokol kesehatan pastinya jalan terus.Hal itu tentunya sebagai bentuk kepedulian kepada warga. Bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, apa pun kebutuhannya disuplai oleh Satgas Covid, dengan tetap memperhatikan dan disiplin protokol kesehatan, ” pungkasnya.