Mabuk! Kadar Alkohol dalam Darah 0,25 Persen, Orang Bisa Jujur

POJOKBANDUNG.com – SAKIT kepala, mual muntah, dan badan lemas bukanlah efek mabuk yang ditakutkan oleh beberapa orang.

Mereka justru lebih khawatir dengan ucapan jujur saat mabuk saat dipengaruhi minuman beralkohol. Entah apa yang membuat seseorang berkata jujur saat mabuk. Namun, efek tersebut bisa menjadi bahan cemoohan dan penyesalan buat orang yang melakukannya.

Jujur saat Mabuk, Apa Penyebabnya?

Ternyata, fenomena jujur saat mabuk bisa dijelaskan secara medis. Menurut dr. Devia Irine Putri, ada beberapa tahapan kondisi orang saat mabuk minuman beralkohol, yaitu:

  1. Sober

Dalam kondisi ini, orang yang mengonsumsi alkohol masih sadar dan berinteraksi sebagaimana mestinya.

Tahapan ini biasanya terjadi ketika Anda baru meneguk gelas pertama, sehingga kadar alkohol dalam darah masih sangat sedikit.

  1. Euforia atau Tipsy

Pada tahapan ini, kadar alkohol dalam darah sudah mulai banyak, yaitu 0,03 hingga 0,12 persen. Meski respons motoriknya menurun, kepercayaan diri orang dengan kondisi tersebut akan meningkat.

  1. Excitement

Mabuk alkohol terjadi pada tahapan excitement. Individu akan kehilangan kemampuan koordinasi, emosi menjadi tidak stabil, pandangan kabur, dan mengantuk.

Dalam kondisi ini, kadar alkohol dalam darah telah mencapai 0,09 hingga 0,25 persen.

  1. Confusion

Peminum akan merasa bingung dengan kondisi yang dialami. Emosinya pun semakin meluap-luap.  Kondisi ini merupakan lanjutan dari tahap excitement, dengan kadar alkohol di dalam darah mencapai 0,18 hingga 0,30 persen.

  1. Stupor

Jika alkohol yang diminum berlebihan dan si orang itu memang tak kuat, kondisi fisik yang patut diwaspadai bisa saja muncul. Contohnya, warna kebiruan di bibir dan kuku, pucat, kejang, susah bernapas, bahkan pingsan.

Kalau sudah begini, orang yang mabuk harus segera mendapat pertolongan medis. Kadar alkohol di darahnya telah mencapai 0,25 hingga 0,40 persen.

  1. Koma

Efek alkohol yang terlalu banyak hingga mencapai 0,35 hingga 0,45 persen dalam darah bisa membuat fungsi organ bermasalah.

Orang dengan kondisi ini akan mengalami koma dan rentan meninggal dunia.

  1. Kematian

Apabila kadar alkohol dalam darah sudah lebih dari 0,45 persen, tubuh tidak bisa lagi menoleransinya. Orang yang mabuk itu bisa meninggal dunia.

“Untuk contoh kasus di atas, orang ini masih memiliki emosi yang meluap-luap. Jadi, kemungkinan besar dia berada di tahapan ketiga dan keempat, yaitu excitement dan confusion. Kadar alkohol dalam darahnya ada diantara 0,09 hingga 0,30 persen,” terang dr. Devia.

loading...

Feeds