POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil 11 Kab Subang,Sumedang, dan Kab Majalengka Raden Tedi ST memberikan apresiasi kepada Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan yang telah mensosialisasikan Penerima Rutilahu 2021.
Menurutnya, langkah cepat dilakukan Bupati Sumedang melalui Dinas Peeumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kab Sumedang patut diberikan apresiasi.
Program Rutilahu Bantuan Provinsi Jawa Barat tahun 2021 untuk 56 desa dan kelurahan penerima perbaikan rumah tidak layak huni. Sumedang mendapat kuota sebanyak 2.020 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang akan diperbaiki.kata Raden Tedi di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jln Diponegoro Bandung, Senin (15/2/2021).
Bahkan melihat dari data tahun sebelumnya, Kab Sumedang mengalami peningkatan kuota penerima rutilahu tahun 2021. “Tinggal pelaksanaannya harus diawasi dan budayakan transparan karena program rutilahu sangat dinantikan masyarakat,” tandasnya.
Perbaikan Rutilahu tersebar di 56 Desa/Kelurahan yang merupakan bantuan dari Pemprov Jabar adalah upaya Pemerintah Kab Sumedang adalah bentuk kepedulian kepada masyarakat.
Sebelumnya Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir S.T.,M.M mengapresiasi kepada pihak yang terlibat atas pelaksanan Rutilahu. Bupati berharap dengan adanya Program Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang berharap Pembangunan RTLH di Kabupaten Sumedang dapat di Programkan lagi di tahun berikutnya agar Kabupaten Sumedang semakin maju dan sejahtera sesuai dengan visi dan misi Sumedang Simpati.
Bupati juga menyampaikan ada 2 hal penting yang harus menjadi prioritas, diantaranya memprioritaskan Dana Desa untuk Covid-19 karena saat ini peran Desa bisa memberikan sosialisasi kepada warganya untuk jangan kendor menerapkan Prokes dan mengaktifkan kembali posko Covid dengan tujuan membatasi mobilitas.
Selain itu, diharapkan peran masing-masing Camat dan Aparatur Desa yang daerahnya sedang melaksanakan kegiatan pembangunan proyek, agar memperkerjakan warga pribumi desanya dengan tujuan mengurangi kemiskinan dengan kriteria.
(man/mun)