POJOKBANDUNG.com, NGAMPRAH – Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna meminta Pemerintah Desa (Pemdes) mengoptimalkan anggaran yang ada untuk pelaksanaan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Pasalnya, Dana Desa (DD) tahun anggaran 2021 belum cair hingga saat ini. Oleh karena itu, dirinya meminta Kepala Desa untuk menggunakan terlebih dahulu dana yang ada.
“Saya kira para kades sudah tau bagaimana bisa melakukan itu, walaupun anggaran belum ada,” katanya saat ditemui Radar Bandung usai membuka Muscab III APDESI KBB, Rabu (10/2/2021).
Ia menambahkan, pihak Pemdes dapat melakukan upaya untuk mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Desa (PAD) yang ada terlebih dahulu sampai PPKM mikro yang berakhir 22 Februari 2021 selesai.
“Mudah-mudahan PPKM yang dilaksanakan sejak hari kemarin ini mampu menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat,” katanya.
Sementara itu, Ketua APDESI Jabar, Dede Kusdinar mengatakan, tidak semua desa memiliki potensi PAD baik Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) maupun tanah carik yang luas.
“Sehingga sekarang saya harapkan para kades itu mempunyai inovasi, bagaimana mengembangkan potensi keuangan yang ada,” katanya.
Ia menyebut, saat ini pihak APDESI Jabar akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait kesiapan desa dalam menggunakan PAD yang dimiliki sebelum DD tersebut cair.
“Sekarang kita menunggu Juklas Juklisnya seperti apa, yang pasti tidak semua desa memiliki PAD yang besar,” pungkasnya.