POJOKBANDUNG.com, PARONGPONG – Restoran Kampung Daun Kabupaten Bandung Barat mendapat kejutan dari pemerintah pusat. Pihak resto yang beramalat di Jalan Sersan Bajuri, Desa Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini mendapat penghargaan kategori restoran dengan menerapkan protokol kesehatan, pencegahan, dan pengendalian Covid-19 tahun 2020 Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI.
General Manager Kampung Daun, Ari Hermanto mengatakan, piagam penghargaan diterima pada 17 November 2020 lalu. Dengan penghargaan ini menambah modal dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berkunjung ke Kampung Daun ditengah masa pandemi Covid-19.
“Kami juga kaget, Dinas Kesehatan KBB menginformasikan bahwa Resto kami ini mendapat piagam penghargaan dari Kemenkes. Apa saja yang menjadi indikator penilaian kami sungguh tidak tahu,” ungkap Ari, Minggu (7/2/2021).
Ari membeberkan, upaya pengelola Kampung Daun dalam menerapkan dan menyediakan fasilitas kesehatan Covid-19 seperti tidak ada kontak fisik, sterilisasi alat makan dan makanan juga menjadi pertimbangan penghargaan ini.
“Pengunjung sejak masuk selain wajib masker juga harus mencuci tangan, memasuki ruang disinfeksi bahkan pemesanan dilakukan secara online. Dalam penyajian kita pastikan makanan dan tempat makan disiapkan secara detail,” sebutnya.
Ia menyontohkan, pengelola menerapkan standar khusus penyajian dengan melakukan sterilisasi alat makan menggunakan air panas 100 derajat celcius. Meja makan juga dilapisi kertas khusus sekali pakai bahkan tempat duduk dilapisi karpet.
“Fokus kami memang bukan hanya penularan Covid-19 tetapi juga keselamatan pengunjung,” tandasnya.
Perhatian khusus kenyamanan dan keselamatan pengunjung ini, tambah dia, berdampak pada tingginya kepercayaan masyarakat untuk berani berkunjung ke Kampung Daun meski sejumlah kebijakan pandemi membatasi aktivitas.
“Angka kunjungan terbilang memuaskan, padahal kami sudah mengikuti kebijakan pemerintah pengurangan kapasitas 50%. Dominasi kunjungan malah berasal dari Bandung Raya ketimbang Jakarta,” sebutnya.
Dari 47 saung makan yang tersedia, katanya, Kampung Daun hanya membuka 25 saung. Selain itu, semua fasilitas seperti tempat cuci tangan dan toilet menggunakan sistem automatic sensor device agar tidak terjadi kontak fisik.
“Kami inovasi sendiri fasilitas automatic sensor device. Hal kecil seperti ini menjadi perhatian kami, kami juga rutin melakukan swab tes antigen kepada seluruh pegawai seminggu sekali,” pungkasnya.