POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – GoPay berupaya mempercepat inklusi keuangan dengan mengembangkan bisnis di dalam dan di luar ekosistem Gojek. Ada beberapa aspek yang menjadi fokus mereka, di antaranya keamanan hingga misi sosial perusahaan.
Hal ini menjadi salah satu prioritas bisnis di tahun 2021 untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Layanan yang dimaksud mulai dari pembayaran digital sampai dengan produk dan layanan keuangan yang pengembangannya sesuai kebutuhan konsumen.
Strategi ini sejalan dengan momentum peningkatan penggunaan layanan keuangan digital di tahun 2020, yang juga terlihat dari peningkatan signifikan dari nilai total transaksi (GTV) GoPay dibandingkan dengan sebelum masa pandemi.
Budi Gandasoebrata, Managing Director, GoPay, menjelaskan sektor ini terus bertumbuh selama tahun 2020. Maka dari itu, pada tahun 2021, mereka terus melakukan pengembangan produk dan fitur yang telah dimiliki disertai kerjasama dengan lembaga keuangan baik perbankan dan nonperbankan untuk mengakselerasi inklusi keuangan.
“Salah satu fokus GoPay untuk dapat mendukung percepatan inklusi keuangan adalah melalui kolaborasi strategis dengan Bank Jago yang akan menghadirkan produk dan layanan keuangan perbankan digital yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat,” kata dia, Kamis (21/1/2021).
Ia melanjutkan empat pilar fundamental yang telah diterapkan, di antaranya, dari sisi keamanan, menunjang keamanan pengguna dalam bertransaksi nontunai. Pengguna dapat mengaktifkan fitur biometrik berupa sidik jari dan verifikasi wajah guna memverifikasi transaksi GoPay di luar layanan Gojek.
Dari aspek kenyamanan, pembayaran non-tunai tanpa kontak dengan GoPay memastikan pengguna tetap dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman di masa pandemi dari manapun dimanapun. GoPay terus melakukan pengembangan fitur transfer mulai dari transfer ke bank, fitur tarik tunai tanpa kartu lewat jaringan ATM BCA, hingga yang terbaru, GoPay Feed yang memungkinkan pengguna bisa berkirim saldo sambil berinteraksi sosial meski harus berjarak.