POJOKBANDUNG.com – Aktor dan penyanyi Maruli Tampubolon menutup tahun 2020 dengan kenangan manis. Tak hanya sukses merilis dua single sekaligus “Never Stand Alone” dan “Silent Night”, lagunya juga disukai publik internasional.
Single terbarunya berjudul “Never Stand Alone” terpampang megah di layar televisi raksasasa di pusat bisnis terkenal Amerika Serikat di kota New York, Times Square selama satu hari penuh tanggal 28 Desember 2020 dan 3 Januari 2021. Agaknya, kota megapolitan dengan multi etnis ini menyukai pesan dari lagu yang dinyanyikan Maruli Tampubolon.
“Rasanya seperti mimpi,” kata Maruli Tampubolon sambil tertawa saat dihubungi pewarta, Rabu (30/12/2020).
“Lagu’Never Stand Alone’ berkisah tentang bagaimana kita dekat dengan Tuhan didalam setiap permasalahan yang ada. Jadi, kekuatan kita hanya ada pada Tuhan dan keimanan kita hanya pada Tuhan. Jangan takut bila kita lagi ada masalah dan problematika kehidupan, Tuhan selalu berserta kita,” kata Maruli Tampubolon
Maruli Tampublon menambahkan, lagu “Never Stand Alone” berawal dari mimpinya dan Artha Meris Simbolon sebagai penulis dan lagu.
“Ditulis dari pengalaman hidup, kisah nyata bahwa setiap manusia akan menghadapi permasalahan. Apa pun itu, yang sulit yang gampang. Kita tidak kabur dari masalah, kita hadapi resapi makna itu. Keimanan kita bertambah kuat saat menghadapai persoalan,” ujar Maruli Tampublon menceritakan makna lagunya.
Untuk menterjemakan makna liriknya kedalam musik, Maruli mengajak sederet musisi berbakat tanah air seperti Dennis Nussy, Rayendra Sunito, Andre Dinuth, Bonar Abraham berkerjasama menggarap dua single megah ini.
Hasilnya tak main-main, lagu ini mendapat respon positif dan menarik perhatian warga kota New York saat diputar tayang di layar raksasa Times Square.
“Mimpi apa anak Gandul bisa mejeng di Times Square kaya gini. Semua karena kebaikan Tuhan. Semoga lagu anak bangsa ini dapat menjadi berkat untuk semua umat manusia di seluruh dunia,” ungkap Maruli.
Ia pun menceritakan respon lucu dari sahabatnya, saat video lagunya termpang di Times Square. “Ada yang bilang, lu pakai aplikasi apa? Begitu mereka tahu dari liputan media, oh ternyata beneran kirain bohong. Kurang asem ha, ha” jawab Maruli sambil tertawa.
“Saya bangga bisa ada disitu, sebagai anak bangsa terpampang di New York city, ada di international platform. Tempat advertising yang bisa dibilang jantungnya dunia,” pungkasnya.