POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Siapa pun orangnya, tentu tidak mau didera penyakit. Sekecil apa pun penyakit itu. Namun tak ada orang yang kebal pada suatu penyakit. Suatu waktu, penyakit akan datang, baik ringan ataupun berat. Untuk itu, diperlukan perlindungan khusus yang bisa diandalkan mengantisipasi penyakit.
Tanpa perlindungan, penyakit akan terasa lebih berat. Terlebih biaya pengobatan dan perawatan di fasilitas kesehatan tidaklah murah dan mudah. Karena itulah adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tentu sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
Manfaat BPJS Kesehatan itulah yang juga dirasakan betul oleh Devi Lestari, warga Kota Cimahi. Sehari-hari, Devi bekerja sebagai Staf Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Statistik, Dinas Komunikasi Informatika Kearsipan dan Perpustakaan Kota Cimahi
“Saya sebagai Peserta JKN-KIS alhamdulillah sangat terbantu sekali ketika saat itu sakit dan harus dirawat. BPJS Kesehatan benar-benar menjadi penolong saya,” kata Devi.
Perempuan berkerudung itu mengaku mendapat layanan terbaik selama mengikuti program BPJS Kesehatan. Ia pernah sakit dan harus dirawat. Selama ini banyak orang yang beranggapan salah dan menilai negatif terhadap BPJS Kesehatan, seperti yang paling sering di dengar oleh Devi ialah pelayanan kesehatan yang berbeda antara pasien umum dan pasien JKN-KIS, namun semua hal itu terbantahkan saat dirinya sendiri yang menggunakan pelayanan kesehatan tersebut.
“Sejak tahun 2014 saya menjadi peserta JKN-KIS dengan hak rawat di kelas dua, tapi suatu ketika saat dirawat saya naik ke ruang perawatan kelas satu,” tutur Devi saat bercerita mengenai pelayanan yang pernah didapat selama perawatan tersebut.
Berdasarkan pelayanan yang dirasakan tidak ada perbedaaan apapun saat berobat menjadi pasien umum maupun menjadi pasien JKN-KIS. Ia menceritakan bahwa BPJS Kesehatan menjamin juga seluruh biaya obat-obatan dan tindakan medis, termasuk juga tindakan endoskopi yang ia jalani.
“Jadi saya hanya membayar selisih biaya dari fasilitasnya karena saya naik kelas ke kelas satu, untuk hal-hal lain semuanya dijamin oleh BPJS Kesehatan dan saya sangat puas sekali. Semoga Program JKN-KIS dapat terus berjalan dan semakin baik dalam segala hal untuk kedepannya” tutupnya.