POJOKBANDUNG.com, BOGOR – Jalur puncak II di Sukamakmur kini beralih fungsi menjadi tempat mesum. Kondisinya yang sepi dan minim penerangan membuat mega proyek senilai Rp759 miliar itu, dipilih sebagai tempat pacaran.
Seperti siang bolong kemarin, tampak sejumlah pasangan berpacaran ria di atas motor persis di pinggir jalan jalur menuju puncak dua atau tepatnya di dekat pintu masuk air terjun Ciheurang Desa Sukawangi.
Jika Anda iseng kesana coba tengok di pinggir jalannya maka tak jarang pose pelukan dan bahkan ciuman para remaja mudah ditemui. Meski demikian, pasangan-pasangan itu tidak risih meski ada orang yang melintas dan melihat tindak-laku mereka.
“Sudah biasa disini. Namanya juga tempat pacaran,” ujar Agus (28) warga RT 01/02, Desa sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, kepada Radar Bogor (Pojokbandung.com Group).
Entah ada larangan atau tidak, namun kegiatan seperti ini tidak bisa dibiarkan. Banyak yang hamil di luar nikah. Makanya tidak jarang pasangan nikah siri di usia remaja,” ujar staf KUA Kecamatan Sukamakmur, Jumali.
Terpisah, Kapolsek Sukamakmur Iptu Sonson membenarkan aksi mesum yang kerap terjadi di wilayah puncak dua. Ia mengatakan akan berkordinasi dan menindak remaja yang mesum di wilayahnya.
“Saat ini belum ada laporan. Namun kami akan melakukan patroli. Untuk membubarkan pasangan yang mojok di jalur puncak dua yang ada di wilayah hukumnya,”tukasnya. (all/ps)