POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Beredarnya pengakuan artis Jane Shalimar yang dipinang untuk dijadikan wakil dari bakal calon dari Partai Gerindra, Ayep Rukmana, membuat DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung angkat bicara dan membantah dengan tegas, bahwa Ayep Rukmana sudah dapat ijin untuk bersepakat dengan Jane Shalimar. Pasalnya, hingga saat ini Partai Gerindra masih belum mengumumkan SK Rekomendasi kepada siapapun.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat menegaskan, sampai saat ini Partai Gerindra belum mengeluarkan SK Rekomendasi kepada kandidat manapun. Jadi, kalau Ayep Rukmana membuat Surat Kesepakatan dengan Jane Shalimar maka itu hanya pengakuan secara individu bukan partai.
“Jadi kalau ada informasi Ayep Rukmana bersanding dengan Jane Shalimar, maka itu hanya ngaku-ngaku saja,” ujar Yayat saat dihubungi via telepon, Rabu (5/8).
Mungkin, lanjut Yayat, Ayep Rukmana dengan Jane Shalimar itu dari Independen. Karena DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung tidak pernah mengeluarkan kesepakatan dengan Ayep Rukmana terkait peminangan Jane Shalimar ini. Apalagi, sampai saat ini, Ayep Rukmana masih berstatus bakal calon. Dan kandidat yang akan menjadi wakil Partai Gerindra dalam pertarungan Pilkada Kabupaten Bandung, ditunjuk langsung oleh DPP.
“Ayep juga tidak pernah berkomunikasi atau meminta izin kepada DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung untuk bertemu Jane Shalimar. Seharusnya, minimal partailah yang menjalin komunikasi. Memangnya Partai Gerindra punya Pak Ayep,” sambung Yayat.
Saat ini, ada empat calon yang direkomendasikan oleh DPC Partai Gerindra yaitu Ayep Rukmana, Nuke Nugraha, Feri Radiansyah dan A. Mulyana. Untuk pengumuman rekomendasinya akan diumumkan di pertengahan Agustus 2020. Sedangkan untuk koalisi, sampai saat ini Partai Gerindra belum menentuk mitra koalisi dengan siapapu karena masih menunggu rekomendasi dari DPP.
