POJOKBANDUNG.com, NGAMPRAH – Sebanyak 84 warga Kab. Bandung Barat dinyatakan positif terindikasi Covid-19 berdasarkan rapid test yang dilaksanakan di 16 kecamatan pada 27-28 April 2020.
Data sementara Gugus Tugas Covid-19 KBB menyebut, selama pelaksanaan tes masif setidaknya 2.220 orang telah diperiksa di 20 desa yang tersebar di seluruh wilayah Kab. Bandung Barat.
Jubir Covid-19 KBB, Agus Ganjar H menjelaskan, di hari pertama ada 1.451 warga yang diperiksa dan hasilnya 48 orang positif terindikasi Covid-19.
“Dihari kedua ada 36 orang yang positif dari 769 orang yang diperiksa,” katanya saat dihubungi Pojokbandung, Rabu (29/4/2020).
Ia mengatakan, rencananya pemeriksaan diperuntukkan bagi warga KBB sebanyak 4.040 orang. Karena itu, saat ini proses masih berlangsung agar penyebaran Covid-19 di Kab. Bandung Barat dapat dipetakan.
“Itu data sementara hingga Selasa (28/4) pukul 20.21 WIB,” katanya.
Agus menyebut, tes masif Covid-19 di Kab. Bandung Barat sebagai upaya memaksimalkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kab. Bandung Barat.
“Agar penyebaran Covid-19 dapat dihentikan tentunya penerapan PSBB juga harus dibarengi pelaksanaan tes masif di daerah yang terindikasi terjadi penyebaran,” katanya.
Rapid test merupakan tes awal dan tidak berarti pasien positif dalam rapid test terpapar Covid-19. Sebab, hasilnya mesti ditindaklanjuti tes-tes berikutnya yang juga akan dilaksanakan Dinkes.
“Untuk sementara waktu yang dinyatakan positif melalui rapid test berada dalam pemantauan tim medis dan diwajibkan melakukan isolasi mandiri,” terangnya.
(kro)
