POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata), sebagai warga korporat Bandung, mendonasikan masker kain untuk masyarakat sekitar Bandung, dan juga Alat Perlindungan Diri (APD) bagi tenaga medis di rumah sakit Bandung yang saat ini sedang berjuang di garda terdepan dalam melawan virus corona (Covid-19).
Chief Executive Officer Hartadinata, Sandra Sunanto mengatakan bahwa Hartadinata turut prihatin atas bencana Covid19 yang saat ini sedang menimpa bangsa Indonesia. “Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan, Hartadinata turut berpartisipasi menyalurkan 1.500 masker kain untuk masyarakat Bandung di sekitar Kopo Permai, Kopo Sayati, Sukamenak, Rancamanyar, Cangkuang dan Cibaduyut,” kata Sandra dalam siaran pers-nya di Bandung, Sabtu (11/4/2020).
Selain itu, jelas Sandra, Hartadinata juga membagikan 500 masker kain ke masyarakat di daerah Kabupaten Banjarsari. Juga selain masker, Hartadinata mendonasikan APD untuk para tenaga medis.
“APD tersebut kami salurkan ke RS St. Borromeus, RS Imanuel, RS Salamun, RS Advent, RS Hasan Sadikin, RSUD Soreang, RS St. Yusuf, dan RS Paru Rotin Sulu. Beberapa APD juga kami serahkan ke fasilitas kesehatan yang berada di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Banjar,” paparnya.
Lebih lanjut Sandra mengatakan bahwa Hartadinata melihat peran masker kain dan APD sangat penting bagi kesehatan masyarakat dan tenaga medis, yaitu untuk mengantisipasi risiko tertular Covid-19.
“Kami berharap donasi ini dapat membantu memutus rantai penyebaran Covid-19 di Bandung. Selain itu, kami juga turut melindungi kesehatan para pekerja, karyawan dan pelanggan dari Covid19, dengan menerapkan langkah-langkah preventif serta standar keamanan diri di pabrik, kantor maupun gerai retail Hartadinata,” ungkap Sandra.
Menurut Sandra, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan penggunaan masker kain bagi masyarakat non petugas medis. Berdasarkan hasil penelitian, masker kain lapis 3 dapat mengurangi tingkat infeksi Covid19 hingga 70%.
“Masker kain yang baik adalah yang menutupi hidung hingga dagu, serta tidak longgar. Adapun, masyarakat dianjurkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum dan sesudah menggunakan masker kain, serta mencuci masker dengan sabun secara berkala,” pungkas Sandra.