Pojokbandung.id, Bandung – Pelaksanaan Program BP JAMSOSTEK merupakan tanggung jawab bersama .Bukan hanya pemerintah dan pengusaha tetapi semua pemangku harus terlibat.Terkait dengan hal itu,pada tanggal 11 Maret 2020, BPJAMSOSTEK mengadakan pertemuan dengan Komisi D DPRD Kabupaten Bandung dan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung.
Menurut Kepala Cabang BP JAMSOSTEK Bandung Loadaya,Alfian, Hal ini dilakukan untuk membahas pelaksanaan program BPJAMSOSTEK di wilayah Kabupaten Bandung agar lebih cepat mencapai sasaran yang diharapkan.
“Program-program BPJAMSOSTEK seperti Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Pensiun (JP) diharapkan dapat terlaksana dengan baik di wilayah Kabupaten Bandung, dan diharapkan semua Pekerja di wilayah Kabupaten Bandung, khususnya Pekerja Non ASN di lingkungan Pemerintah Daerah setempat dan bahkan di lingkungan DPRD sendiri dapat menjadi Peserta BPJAMSOSTEK.” ungkap Alfian.
Dia menegaskan,semua pekerja di wilayah Kab Bandung harus terlindungi program-program BPJAMSOSTEK sehingga universal coveral dapat tercapai lagi di Kabupaten Bandung.
Alpian menambahkan,melalui kerjasama antara BPJAMSOSTEK dengan DPRD dan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung, diharapkan pelaksanaan program BPJAMSOSTEK dapat terlaksana dengan baik dan menumbuhkan pemahaman yang selaras antara BPJAMSOSTEK, DPRD Kabupaten Bandung, dan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung. Begitu pula dengan kesadaran warga Kabupaten Bandung diharapkan segera memahami pentingnya perlindungan BPJAMSOSTEK bagi Pekerja. (Sol)
