POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan gencar menyosialisasikan penyebutan baru instansi BP JAMSOSTEK. Hal ini ditekankan Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat, M. Yamin Pahlevi yang ditemui di Bandung, Rabu (18/3/2020).
Yamin mengatakan, penyebutan nama dengan punulisan kapital sudah menjadi keputusan BPJS Ketenagakerjaan di pusat pada akhir November 2019 lalu. Hal ini dengan tujuan agar lebih mempermudah penyebutan dan membedakan dengan lembaga lainnya yakni BPJS Kesehatan.
“Dalam setiap kegiatan dan rilis publikasi kami sejauh ini sudah menggunakan panggilan BP JASMSOTEK dengan huruf kapital. Hal ini agar masyarakat bisa membedakan antara lembaga kami dengan BPJS Kesehatan. Meskipun secara resmi nama BPJS Ketenagakerjaan masih melekat di lembaga kami,” kata Yamin.
Untuk sosialisasi penyebutan baru ini, rencananya PIC Komunikasi Kantor Wilayah Jawa Barat akan melakukan media visit ke beberapa kantor redaksi berita di Kota Bandung.
“Selain sosialiasi kami juga ingin menyambung tali silaturahmi tentunya,” imbuh Yamin.
Terkait potensi banyaknya pekerja yang akan masuk ke Jateng seiring ekspansi industri ke Jawa Barat, pihaknya sudah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memberikan edukasi mengenai manfaat dan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.
Salah satunya, sambung Yamin, dengan melakukan kerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Sehingga saat investor mengajukan izin usaha bisa langsung mendaftarkan para pekerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami optimis para investor akan patuh terhadap regulasi yang ada termasuk memberikan perlindungan kepada para pekerja, minimal dengan mendaftarkan dua program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. Target kami semakin banyak pekerja yang akan terlindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan,” tandasnya.
(arh)